WEDA-CM.com, Demi meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi kader Bina Keluarga Balita (BKB) dalam menyebarluaskan dan mengedukasi informasi tentang stunting di tengah masyarakat, Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) bagi Kader BKB di Kabupaten Halmahera Tengah, Selasa, (19/04/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang pertemuan Kantor Dinas P2KBP3A Kabupaten Halmahera Tengah, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan kader BKB dalam memberikan pelayanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dalam rangka pencegahan stunting serta menambah pengetahuan dan wawasan kader BKB yang akan melakukan pembinaan secara berjenjang di kecamatan dan desa sasaran.
Peningkatan kapasitas tersebut sangatlah penting, seperti layanan penyuluhan bagi orang tua dan anggota keluarga dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi, Sekretaris Dinas P2KBP3A Syaiful Bahri Hi Habib mengatakan, MUSRENBANG dibahas terkait percepatan penurunan stunting, di mana berdasarkan Perpres 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting memiliki kelompok sasaran yang meliputi remaja, calon pengantin / calon pasangan usia subur (PUS), ibu hamil, ibu menyusui dan anak berusia 0 – 59 bulan.
“Saya berharap agar kegiatan peningkatan kapasitas pelaksanaan PPS bagi kader BKB di Kabupaten Halmahera Tengah dapat berkontribusi pada target nasional yang telah ditetapkan oleh Presiden terkait stunting,” katanya.
Acara selanjutnya disampaikan terkait gambaran target perjanjian kinerja yang telah di breakdown untuk Kabupaten Halmahera Tengah dan juga pemberian arahan pada tenaga lini lapangan Kabupaten Halmahera Tengah terkait pelaporan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting (KKPS) Wahyudi, SE., M.Si dan Ketua Tim Kerja Lini Lapangan Djana Eko Prayitno, SH. Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara.
Dikatakan Wahyudi, target BKB dengan jumlah keluarga memiliki baduta yang mendapatkan fasilitasi pembinaan 1000 HPK di Kabupaten Halmahera Tengah sebanyak 2.861 keluarga.
Hadir dalam kegiatan Sekretaris Dinas P2KBP3A Kabupaten Halmahera Tengah, Kepala Bidang KBKS Dinas P2KBP3A Kabupaten Halmahera Tengah, Ketua Tim Kerja KKPS dan Ketua Tim Kerja Lini Lapangan serta kader BKB Kabupaten Halmahera Tengah. (cm-red)
Discussion about this post