TERNATE-CM.com, Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly memberikan semangat kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pengelola Pendapatan.
Ini sangat penting karena awal tahun 2024, sehingga lebih maksimalkan lagi OPD pengelola pendapatan.
“Proyeksi sudah ditetapkan, target telah dibuat dalam APBD tahun 2024. Saya sampaikan apa saja bisa terjadi. Bisa saja pendapatan melebihi target yang sudah ditetapkan pada APBD 2024,” katanya.
Saat itu sekda rapat bersama Kepala BP2RD Jufri Ali, Kepala Dishub Mochtar Hasyim, Kepala DLH Tonny S. Pontoh, Kepala Disperindag, Muhlis S. Djumadil dan Kepala Dinas Koperasi UKM, Hadi Hairuddin, dan Kepala DPMPTSP, Bahtiar Teng.
Rapat itu, menurut Rizal, lebih pada identifikasi terhadap cara menetap kan pendapatan, cara hitungdan menetapkan indikator pendapatan mereka seperti apa.
Jangan sampai target yang mereka tetapkan tidak bisa dicapai, karena tidak sesuai kondisi potensi di lapangan.
“Makanya saya merubah paradigma mereka untuk bisa capai target yang sudah ditetapkan. Baik di Dishub, Disperindag, Dinkes,Distan, DLH, Koperasi UKM, Dispar, Dinas PUPR, DPMPTSP dan OPD pengelo la pendapatan lain,” jelas Rizal.
Sekda selaku ketua TAPD bertang gung jawab dan berkepentingan atas APBD. “APBD yang berkualitas, harus pendapatan daerah juga ber kualitas, sehingga apa yang kita ingin belanjakan selaras dengan pendapatan yang dicapai,” ujarnya.
Sumber pendapatan cukup banyak, Rizal mencontohi bila dimaksimal kan mesin insinerator atau pembakaran sampah medis dapat mendatangkan potensi PAD Dinas Kesehatan bisa meningkat.
“Mesin bakar sampah medis di Maluku Utara hanya milik Dinas Kesehatan Kota Ternate, sehingga ketika dilakukan pembakaran sampah medis, harus di bawah ke Ternate, ini jadi potensi besar bagi PAD, bila dikelola maksimal,” ucapnya. (cm-red)
Discussion about this post