TERNATE-CM.com, Mantan Kapten Persiter Ternate, Ikbal Alhadar mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang dialamai para pemain SSB Tunas Gamalama, sebagai tim sepak bola Suratin U-13 perwakilan Provinsi Maluku Utara.
Mengapa tidak, para pemain tim yang saat ini berada di Bekasi, Jawa Barat harus tidur beralaskan tikar seadanya. Tak hanya itu, saat berangkat ke Bekasi, mereka menggunakan biaya sendiri.
“Ini adalah pemandangan yang sangat membuat malu kita semua,”ungkap Ikbal Alhadar ketika menghubungi media ini, Ahad (21/1/2024).
Menurut Ikbal, dalam tahun ini karena tdiak tersedianya anggaran tim Pra PON gagal berangkat, dan juara Soeratin U-17 Maluku Utara gagal berangkat ke tingkat nasional termasuk kompetisi Liga 3 zona Maluku Utara bahkan tidak dilaksanakan.
“Ini sebuah langkah mundurnya sepak bola di Maluku Utara. Mau kemana sepak bola Maluku Utara, siapa yang bertanggung jawab,”sebut Ikbal Alhadar.
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI merupakan kepanjangan tangan induk organisasi sepak bola di daerah, perannya dalam mengembangkan dan memajukan sepak bola belum maksimal.
“Apalagi kalau kita mau berbicara tentang tugas dan tanggung-jawab Asprov PSSI yang seharusnya memberikan dukungan penuh, serta memfasilitasi klub-klub yang akan didorong mewakili daerah berlaga di level Nasional,”katanya.
Kapten Persiter itu pun menyindir pengurus Asprov PSSI yang disebut lebih banyak berpolitik daripada mengurus sepak bola. Dan tidak memiliki program kerja yang jelas untuk kemajuan sepak bola.
“Saran saya, lebih terhormat dan elegan sebaiknya pengurus Asprov mundur saja,”sebut Ikbal. (cm-red)
Discussion about this post