SANANA-CM.com, Letakan batu pertama pembangunan Gareja Katolik Stasi Renya Rosari Auponhia..
Fifian dalam kunjungan kerja di Desa Auponhia, Kecamatan Mangoli Selatan Minggu (2/6/2024) mengatakan pembangunan Gareja Katolik Stasi Renya Rosari Auponhia, berjodoh dengannya saat menjadi bupati Kepsul.
” kita tidak usah menyalahkan yang lama-lama, mungkin hati mereka belum dibuka oleh tuhan Allah SWT. Tuhan yang Maha Esa, dan mungkin berjodoh dengan saya pada saat saya jadi bupati,”ujarnya.
Menurutnya pembangunan rumah ibadah umat katolik di desa tersebut tak tersentuh di pemerintahan sebelumnya.
“Saya pertama berkunjung ke Auponhia, waktu itu dalam rangka pembagian raster natal untuk seluruh juma’at. Pada saat itu saya melihat keadaan Gareja sangat menyentuh dihati saya bahwa kenapa seperti ini,” ucap Fifian.
Fifian juga bertekad untuk memberikan yang terbaik pada umat katolik yang ada di Kepulauan Sula, khususnya di desa Auponhia dengan memberi sarana prasarana pembangunan seperti kursi dan meja.
” Karena saya tidak tega melihat saudara saya. Karena saya mau menyambut hari natal kelahiran Yesus Kristus dengan gembira dan fasilitas lebih bagus, kita sudah perbaiki sedikit lebih sedikit sudah ada peningkatan,” jelas Bupati merasa peduli.
Sementara ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Malut Marius Sirumapea berharap, pekerjaan pembangunan gereja Katolik Stasi Renya Rosari Auponhia dapat diselesaikan tepat waktu.
“Kepada kesejahteraan rakyat agar dapat memperhatikan semua pekerjaan selesai tepat waktu, dan dapat dimanfaatkan warga Katolik di desa Auponhia,” harap Marius.
Sedangkan, Pastor Komeles Openg, sangat berterima kasih kepada Bupati Fifian Adeningsi Mus dan ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Malut Marius Sirumapea.
“Semoga niat baik Ibu Bupati dan Bapak PBK perwakilan Provinsi Malut mendapatkan rahmat disisi tuhan yang Maha Esa,” Pastor Komeles Openg merasa bersyukur. (cm-red).
Discussion about this post