TERNATE-CM.com, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Maluku Utara memberikan warning bagi Ktua Tim Penjaringan DPD Nasdem Halmahera Barat yang diduga meminta mahar terhadap bakal calon pada saat pengembalian formulir pendaftaran penjaringan calon bupati dan wakil bupati 2024
Dikatakan, partai besutan Surya Paloh ini melarang para pengurus daerah untuk meminta uang mahar kepada para bakal calon
“Kami tegaskan, kepada seluruh DPD yang meminta mahar pada setiap bakal calon, agar secepatnya dikembalikan,” kata Ifan Umasugi, Ketua Bapilu DPW Nasdem Malut saat ditemui awak media, Rabu, (8/5/2024) .
Ifan mengaku, Nasdem adalah partai tanpa mahar. Sehingga, apabila ada oknum yang melakukan pungutan maka yang bersangkutan akan dikenai sanksi berupa pemecatan
“Nasdem adalah partai tanpa mahar, jika ada yang sengaja melakukan pungutan terhadap bakal calon, tentu kami akan beri sanksi berupa pemecatan,” terangnya
Ifan menegaskan, bila ada 7 yang mendaftar maka 7 pendaftar tersebut wajib hukumnya dokumennya diteruskan ke DPW
Sementara, data milik DPD Nasdem Halmahera barat soal jumlah pendaftar saat ini sebanyak 10 orang yang masuk, namun yang diteruskan ke DPW Nasdem Malut, hanya 7 orang.
“Yang saya lihat di Halbar itu ada 10, tapi yang diteruskan ke DPW itu hanya beberapa saja, ini kesalahan fatal,” jelasnya.
Sembari menambahkan, bahwa sejauh ini pihaknya sedang dalam verifikasi internal untuk melakukan pendalaman terkait dugaan pungutan liar di DPD Nasdem Halbar.
“Kami sedang lakukan verifikasi internal, guna memastikan dugaan pungutan di DPD Nasdem kabupaten Halbar, karena kita perlu data yang autentik yakni perlu ditelusuri siapa yang memberi, yang menerima, dan berapa jumlahnya.”tambahnya
Hingga berita ini dipublis, Djufri Muhammad selaku Ketua DPD Nasdem Halbar tidak memberikan keterangan saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon. (joel)
Discussion about this post