WED-CM.com, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, melalui Dinas Pertanian memprogramkan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan Potensial, khususnya lahan sawah untuk bisa diolah dan dimanfaatkan untuk kegiatan tanam padi.
Kepala Dinas Pertanian Yusmar Ohorella mengaku, Penjabat Bupati memiliki target untuk tahun 2024 (Januari – Desember), produksi beras di Halnahera Tengah seberat 2.800 ton, dengan target luasan 500 ha.
Yusmar bilang, Untuk pencanangan awal untuk luas tanam 110 ha (januari – Mei) telah dilakukan penanaman pada tanggal 29 Desember tahun 2023 yang berlokasi di Desa Lembah Asri, Bulan Maret di lakukan penanaman di Desa wairoro Indah dan pada tanggal 1 Mei 2024, Penjabata Bupati Halmahera Tengah akan Kembali melakukan kegiatan tanam padi di Desa Persiapan Era Fagogoru (Trans Waleh SP 1), kecamatan Weda Utara.
” Jadi, perluasan areal tanam 110 ha ini dilakukan di 3 (tiga) desa yakni. Desa Lembah Asri, Desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan dan Desa Persiapan Era Fagogou (trans waleh
SP 1), Kecamatan Weda Utara,” Jelas Kadis.
Dikatakannya, untuk memenuhi target luas 500 ha tersebut, pada awal bulan juli 2024 akan dilakukan olah lahan sawah yang telah dipanen untuk kegiatan tanam padi kembali.
“Penjabat Bupatj Halmahera Tengah, memiliki target pada tabun 2024, Kabupaten Halmahera Tengah
menjadi penyedia pangan khususnya pangan di Provinsi Maluku Utara.” ucap Kadis.
Mantan Kabag Humas Setda Halteng ink mengaku, dengan adanya program intensifikasi dan Ekstensifikasi Lahan- lahan potensial sawah yang selama ini tidak diolah, agar dapat diolah untuk kegiatan tanam padi selain untuk Perluasan Areal Tanam (PAT), program ini juga dapat mendorong untuk meningkatkan pendapatan petani, mengatasi kemiskinan dan menjawab ketika teriadinya kerawanan pangan atau bahkan lebih para lagi terjadinya krisis pangan sebagaimana yang dicatat oleh World Food programe (WFP),
yakni lebih dar 333 juta orang di 78 (tujuh puluh delapan) negara mengahadapi kerawanan pangan akut oleh karena itu, program ekselerasi untuk intensifikasi dan ekstensifikasi lahan yang sedang di gencarkan, merupakan Langkah ikhtiar paling mungkin untuk menjawab akan
ketersedian kebutuhan Masyarakat akan pangan (beras).
“Dibawah kepemimpinan, Ir. Ikram M. Sangadji, M.Si, selaku penjabat Bupati Halmahera Tengah, terdpat 5 (lima) program utama yang menjadi pusat kebijakan pembangunan. Lima program
tersebut dua diantaranya adalah kemiskinan, ekonomi dan UMKM, Jİka ditarik garis lurus maka dua program tersebut di atas menjadi tugas dan fungsi Dinas Pertanian untuk dapat
diterjemahkan dalam bentuk program dan kegiatan.” Tutup Yusmar. (biL)
Discussion about this post