SANANA-CM.com, Tarian Man Sanggia yang merupakan salah satu tarian khas asal Desa Waitina, Kecamatan Mangoli Timur ditampilkan untuk menghibur undangan dan penggemar sepak bola pada pembukaan turnamen sepak bola Bupati Kepulauan Sula Cup II, Kamis 18/01/2024.
Pantauan media ini, tarian yang dihantarkan dengan lantunan musik merdu itu, mampu membuat ribuan penonton yang memadati lapangan Kodim 1510 Kepulauan Sula tersebut seakan terhipnotis.
Tarian khas Desa Waitina tersebut, diperagakan oleh 10 orang Siswa SMA Negeri 1 Mangoli Timur/
Berdasarkan sinopsis yang disampaikan Fadli Kecana Putra selalu pembawa acara pada pembukaan turnamen sepak bola tersebut mengatakan, tarian dengan lantunan musik merdu itu menceritakan tentang keindahan suatu jenis burung perkici kuning hijau yang oleh masyarakat di Kepulauan Sula biasanya disebut sebagai Man Sanggia.
Man Sanggia atau Burung Perkici Kuning Hijau ini merupakan burung “endemik” yang hanya hidup dan tersebar di Pulau Mangoli dan Taliabu.
Sedangkan untuk tarinya kata Fadli, Tarian itu diciptakan oleh salah satu Tokoh Budaya dan Seni di Kepulauan Sula yaitu Hi. Usman Sangadji kurang lebih pada tahun 1960.
Maksud dan tujuan diciptakannya tarian itu, selain untuk menyerukan dan mengajak masyarakat dalam melestarikan burung tersebut, juga untuk mengapresiasikan keindahan burung ini yang selalu hidup berkelompok dan bersama-sama dalam mencari makan ketika adanya musim buah-buahan.
Kehidupan berkelompok dan bersama-sama inilah yang menggambarkan persatuan dan kesatuan masyarakat di Kepulauan Sula yang selalu bergotong-royong dan bahu membahu dalam bingkai DAD HIA TED SUA. (dN).
Discussion about this post