TIDORE-CM.com, Puncak pelaksanaan Sail Tidore, Maluku Utara, resmi digelar dan dibuka Menko Marinves Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan. Dipusatkan di kawasan Pantai Tugulufa, Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore, Sabtu (26/11/2022).
Turut hadir Mendagri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian, Menteri Parekraft Sandiag Solahuddin Uno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Pemuda Olah Raga Zainudin Amali.
Selain para Menteri, kegiatan itu dihadiri pula Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, serta sejumlah petinggi TNI/Polri, hadir pula Dubes Maroko Ouadia Benabdellah, Dubes Spanyol Francisco de Asis Aguilera Aranda, Dubes Peru H.E.Mr Luis Raul Tsuboyama Galvan, Dubes Bahrain H.E.Ahmed Abdullah Alharmasi Alhajeri, dan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) and Spouse Mohammed Al Jasser.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ikut hadir dalam perayaan puncak acara Sail Tidore 2022 mengatakan, Sail Tidore adalah momen penting kebangkitan kembali ekonomi Indonesia.
Selain itu, Luhut juga mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Tidore dan Ternate yang tinggi. Namun dia berpesan agar masyarakat Ternate dan Tidore juga tidak lupa untuk memperhatikan pendidikan.
“Pertumbuhan ekonomi di sini tinggi, secara nasional. Kotanya juga bersih. Dan kita juga harus dorong pendidikan. Kita mau putra-putri yang di sini juga ikut membangun.” kata Luhut.
Menurut dia, Indonesia bisa berjaya dan begitu indah tak lepas dari persatuan yang kuat meski memiliki latar belakang yang berbeda. Sebab dengan persatuan itu, kata dia, ekonomi kerakyatan dapat terbangun dengan baik.
Ia pun menitipkan perbedaan ini kepada Penerintah pusat dan pemerintah daerah agar masyarakat dapat menjaga persatuan di tengah perbedaan. Sehingga, kekayaan yang dimiliki Indonesia dapat dikelola dengan baik dan berkelanjutan.
“Secara khusus saya juga ingin meminta Kementerian Parekraf, Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Daerah untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi pariwisata Tidore kedepannya, banyak sekali harta karun yang tersembunyi di sini,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo pun meminta agar masyarakat dapat mengelola dan memanfaatkan kekayaan negeri dengan tidak merusak. Sehingga ketersediaan sumber daya alam di tanah air tidak cepat habis. (cm-red)
Discussion about this post