TERNATE-CM.com, Wijaya Karya (WiKa) Bangunan Gedung, investor yang berencana membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Ternate, sedang memperbaiki dokumen dalam rangka studi kelayakan (FS) pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan itu.
“WiKa sementara memperbaiki dokumen tersebut, karena saat pra FS ada beberapa opsi plan khususnya jangka waktu pengembalian,” kata Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Sabtu (8/1/2022).
Sebab jangka waktu semakin pendek, kewajiban semakin besar. “Sehingga opsi sementara dibuat PT. WiKa adalah bagaimana merasionalisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kekuatan APBD di Kota Ternate,” katanya.
Rizal mengatakan, sehingga skema atau plan 2 itu disusun dengan tujuan untuk bagaimana rumah sakit bisa tetap dibangun, dengan tidak memberatkan APBD, itu semangatnya. “Jadi kemarin kita komunikasi terakhir dengan manajemen PT WiKa bahwa mereka prinsip siap,” sambungnya.
Setelah dilakukan perbaikan berdasarkan masukan dari DPRD dan Pemkot Ternate kemarin, nanti mereka perbaiki, baru ditetapkan waktu untuk menyampaikan presentasi FS di DPRD Kota Ternate.
“Kita menuggu mereka punya hasil penyesuain dulu. Bisa dalam Minggu depan tergantung kesiapan mereka setelah melakukan perbaikan,” ujarnya.
Begitu pula dengan MoU. “Fase MoU itu baru dapat dilakukan setelah FS dipresentasi dulu. Jadi kemarin itu pra FS berikut ini FS setelah mendengar masukan dari komisi I, II dan komisi III dan masukan dari pemerintah kota.
“Sehingga harapannya rumah sakit ini semangatnya adalah tetap harus bisa dibangun untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, akan tetapi juga tidak memberatkan APBD Kota Ternate, harus kita lihat itu juga,” imbuhnya. (wis/cm-red)
Discussion about this post