TERNATE-CM.com, Sebanyak 242 masyarakat Maluku Utara masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP). Dari jumlah tersebut, tersebar di semua kabupaten dan kota. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 9 orang, 5 pasien saat ini diisolasi di RSUD Chasan Boesoirie, Ternate dan 4 pasien ditangani di RSUD Tobelo, Halmahera Utara dan satu orang terkonfirmasi postif virus Covid – 19.
Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dr. Rosita Alkatiri, M.Kes, dalam Konferensi Pers melalui Video Conference, Senin (30/03/2020) mengatakan, terjadi penambahan 54 ODP, sehingga total 242 orang dalam pemantauan. “ODP terjadi peningkatan yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota yang sudah melewati masa 14 hari atau masa pemantauan, dan ada yang baru masuk masa pemantauan yang dilakukan satgas dan dinas kesehatan,” katanya.
OPD tersebar di Halmahera Barat 9 orang, Halteng 9 orang, Kepulauan Sula 11 orang, Halmahera Selatan 56 orang, Halmahera Utara 43 orang, Pulau Morotai 12 orang, Taliabu 2 orang, Kota Ternate 29 orang dan Kota Tidore 48 orang. “ODP sebanyak 242 orang, sedangkan PDP tidak ada perubahan, tetap 9 orang,” katanya.
Untuk PDP semuanya dalam keadaan baik dan sehat, termasuk seorang bayi berusia 1,5 bulan ( 1 tahun 5 bulan), yang saat ini ditangani oleh RSUD Tobelo dan 5 PDP yang berada di RSU Chasan Boesoirie. “Semua PDP dalam keadaan baik dan sehat,” katanya.
Sementara untuk Orang Tidak Gangguan (OTG) kata dr. Rossi yang biasa disapa, sebanyak 38 orang. Untuk itu, dirinya meminta masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah, tetap tenang, selalu melakukan pola hidup bersih dan sehat, lindungi diri dan sesama, hindari menerima informasi dan membagi berita Covid-19 yang tidak diketahui sumber kebenarannya. “Sudah saatnya masyarakat bersama pemerintah untuk bersatu melawan Covid-19, saling sinergi, bahu-membahu, saling mengingatkan dan berkomitmen penuh untuk melakukan upaya pencegahan dengan menguragi melakukan aktivitas di luar rumah, serta menjaga jarak saat melakukana kontak sosial,” katanya.
Gugus Tugas juga memberikan apresiasi kepada teman – teman yang sementara di lapangan yang melakukan upaya pencegahan dan penanganan Covid – 19. Termasuk kepada masyarakat, apabila masyarakat ingin melakukan konsultasi atau melaporklan masalah tentang Covid – 19, dapat menghubungi Call Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Proivinsi Malut. (red)
Discussion about this post