Kota Ternate Zona Hitam Covid-19 di Maluku Utara

BACAJUGA

Buka STQ Nasional di Sofifi, Menteri Agama Ajak Masyarakat Amalkan Islam Ramah dan Damai

Mediasi Batas Desa, Wabup Halteng Minta Diselesaikan Dengan Kepala Dingin

TERNATE-CM.com, Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Ternate terus bertambah, dan menjadi sorotan dalam penanganan Covid-19. Dari 178 jumlah kasus yang ada di Maluku Utara, terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Ternate sebanyak 113 kasus positif Covid-19.

Koordinator Penanganan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dr. Idhar Sidi Umar mengatakan, Kota Ternate sudah hitam penyebaran Covid-19 di Maluku Utara.

Menurutnya, jika dilihat grafik angka kasus positif di Maluku Utara sampai saat ini mencapai 178 kasus, sementara Kota Ternate terdapat 113 kasus. “Artinya Kota Ternate sudah mencapai 63,4 persen, jadi bukan hitam lagi, tapi hitam pekat namanya,” kata Idhar dalam rapat bersama Gugus Tugas Provinsi dan Gugus Kota Ternate, di Posko Sahid Hotel, Jumat (5/6/2020).

Dari kasus positif Covid-19 di Ternate meningkat, akan tetapi untuk penyembuhan dan kematian tidak berimbang. Kasus positif sebanyak 178 di Maluku Utara, Ternate 113 kasus, angka sembuh Maluku Utara 30 orang, Ternate 17 orang, begitu juga angka meninggal 18 orang di Maluku Utara terdapat di Ternate sebanyak 10 orang.

Dikatakan, Kota Ternate adalah episentrum penyebaran Covid-19 di Provinsi Maluku Utara. “Jika dilihat dari kurva jumlah kasus di Maluku Utara saat ini, Kota Ternate menjadi menjadi epicentrum Covid-19 di Maluku Utara,” katanya.

Untuk itu, dr. Idhar berharap, Gugus Tugas Kota Ternate melakukan evaluasi kerja-kerja yang telah dilakukan selama ini. “Saya bukan bilang Gugus Kota Ternate tidak bekerja, tetapi kerja yang selama ini telah dilakukan harus dievaluasi, karena angka kasus terus meningkat di kota Ternate,” kata Idhar.

Bahkan kata dr. Idhar, data saat ini ada ratusan hasil rapid test reaktif di Kota Ternate yang masih menunggu untuk dilakukan swab test, dari jumlah tersebut hasil tracking kontak pasien positif.

Kunci utama adalah kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang Covid-19. Sehingga tugas pemerintah menyampaikan kepada masyarakat termasuk sosialiasi tentang Covid-19. “Warga di Ternate belum patuh terhadap protokol kesehatan, jumlah kasus terus meningkat,” katanya. (red)