TERNATE-CM.com, Wabah virus corona (Covid-19) di Maluku Utara, sudah menembus 77 kasus terkonfirmasi positif. Meningkatnya kasus ini, membuat pasien positif maupun terduga Covid-19 harus diisolasi di RSUD Chasan Boesoirie maupun dikarantina di Sahid Bela Hotel. Ini dilakukan agar tidak menyebarkan virus mematikan ini kepada orang lain.
Karantina yang sudah dijalani pasien selama seminggu, bahkan bulan, membuat mereka merasa jenuh. Bahkan, ada di antara mereka harus menangis, karena tidak bisa pulang, dan rindu terhadap anak, istri serta keluarga mereka.
“Kami sangat prihatin terhadap mereka (pasien), wajar kalau mereka bosan, bahkan ada yang menangis, karena rindu anak, istri dan keluarga mereka di rumah. Mereka ingin pulang,” kata Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dr. Alwia Assagaf. M.Kes pada wartawan saat jumpa pers, Rabu (13/5/2020).
Dr. Alwia yang juga Ketua IDI Malut ini, meminta kepada pasein sembuh untuk bersabar, dan menunggu hasil lab swab test. “Kami semua ingin pasien cepat sembuh dan bisa berkumpul bersanma keluarga. Apalagi moment lebaran sudah dekat. Untuk itu semua pasien harus mengikuti protokol kesehatan selama menjalani karantina,” katanya.

Dirinya juga membeberkan bahwa, untuk kasus folloow up pasien positif Covid-19, ada 6 pasien yang tiga kali swab test nya positif Covid-19. Padahal, mereka tersebut berada di lokasi karantina. “Itu artinya, yang positif saja belum tentu sembuh. Harus semuanya ikut protokoler kesehatan selama menjalani karantina,” katanya.
Semua pasien katanya sudah diberikan obat sesuai dengan petunjuk dokter. Tapi semunya juga harus kembali ke tahan tubuh masing masing. “Jadi kita semua berharap dan berdoa muda-mudahan tidak ada tambahan, dan semuanya cepat sembuh dan kumpul bersama keluarga.
Untuk diketahui, pasien positif Covid-19 di Maluku Utara, dengan kasus baru, Rabu (13/5/2020), bertambah 23 orang, sehingga total sudah mencapai angka 77 kasus di Maluku Utara. Delapan di antaranya dinyatakan sembuh Covid-19, namun belum diizinkan pulang karena masih berinteraksi dengan pasien yang terkonfirmasi corona. (red)
Discussion about this post