TIDORE-CM.com, Setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, anak dan isteri almarhum Sekertaris Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani Soleman, langsung melakukan isolasi mandiri.
Isolasi mandiri dilakukan bertujuan, untuk mengurangi penularan Covid-19. Pasalnya, virus corona mudah sekali menyebar dan dapat menyebabkan gejala yang berat dan berakibat fatal terhadap orang lain, sehingga menjadi cara terbaik untuk isolasi mandiri, agar memutuskan transmisi atau penyebaran penularan Covid-19.
“Iya, benar, anak dan isteri dari mendiang Sekot Tidore telah isolasi mandiri di Penginapan Vista, yang merupakan penginapan milik keluarga,” kata Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Tidore, dr Fahrizal Maradjabessy pada cerminmalut.com via handphone, Ahad (31/5/2020).
Menurutnya, isolasi mandiri yang dilakukan anak dan isteri almarhum Sekot Tidore, walaupun mereka positif Covid-19, karena mereka tanpa gejala, sehingga tidak perlu diisolasi di Rumah Sakit.

Kalau tidak ada gejala kata dr. Fahrizal, sebenanrnya hanya dapat vitamin dan mereka istirahat, karena tujuannya agar mereka tidak tambah menyebarkan virus dengan cara kontak dengan orang lain. “Iya mereka tanpa gejala, jadi tidak perlu di rumah sakit. Kalau di rumah sakit kalau memang bergejala,” katanya.
Sebelumnya dilaporkan, sesuai dengan hasil pemeriksaan melalui TCM (Tes Cepat Molekuler) di RSUD Chasan Boesoirie, menyebutkan isteri dan anak dari mendiang Sekertaris Kota Tidore Kepulauan, Asrun Sani Soleman, terkonfirmasi positif Covid-19.
Keduanya merupakan pasien kasus 145, inisial NT (55), jenis kelamin perempuan, alamat Gamtufkange, Kota Tidore Kepulauan, yang riwayat kontak erat dengan pasien 100, inisial ASS, dan pasien 146, inisial RDW (31), jenis kelamin perempuan, alamat Gamtufkange, Tikep, riwayat kontak erat dengan pasien 100 inisial AS, yang meningal dunia. “Keduanya merupakan anak dan isteri dari almarhum Sekot Tikep, Asrul Sani Soleman,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Malut, dr. Alwia Assagaf dalam rilies yang diterima wartawan dari grup WhatsAap Media Covid-19, Sabtu (30/5/2020). (red)
Discussion about this post