LABUHA-CM.com, Warga terdampak banjir di Desa Kuwo, Kecamatan Gane Timur Selatan mulai bernafas lega. Pasalnya, merekja sudah menempati rumah Hunian Sementara (Huntara).
Memasuki awal bulan Oktober 2021 ini, beberapa warga Desa Kuwo terlihat mulai menempati Huntara paska banjir melanda pada 9 September 2021 lalu.
Huntara yang dibangun Pemerintah Desa Kuwo, Kecamatan Gane Timur Selatan Kabupaten Halsel, Maluku Utara mulai rampung dan ditempati warga.
Huntara bagi warga yang terdampak banjir tersebut rencananya dibangun oleh pemerintah desa sebanyak 8 unit. Delapan unit itu disesuaikan dengan banyaknya kerusakan rumah warga akibat diterpa banjir.
Kepala Desa Kuwo Yustinus Tawale mengatakan, warganya yang terdampak banjir bulan September lalu kini rumahnya mengalami kerusakan berat akibat terbawa arus luapan sungai, sebanyak 8 unit, sehingga Pemdes juga harus membuat Huntara sebanyak itu. “Ada 8 rumah rusak berat akibat banjir, jadi pemdes juga berusaha bangun sesuai rumah yang rusak,” jelas Kades Yustinus, Rabu (06/10).
Yustinus menambahkan, selain membangun Huntara, pemdes juga memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak lansung guna mensuport warga agar tetap tegar dalam menghadapi cobaan yang menimpa mereka.
Dikatakannya, sebelum membangun Huntara, pemdes bersama BPD dan masyarakat sudah melakukan pertemuan untuk membahas warga yang terdampak banjir, dari hasil pertemuan tersebut disepakati yakni membangun hunian sementara yang anggarannya dimasukan dalam APBdes Perubahan. “Pemdes dan BPD serta masyarakat sudah sepakat untuk membangun rumah para korban banjir, sebab tempat tinggal mereka sudah tidak layak huni,” pungkasnya.
Orang nomor satu di Desa Kuwo itu menuturkan, pembangunan huntara untuk korban banjir terbilang cepat. Hal ini terwujud berkat peran serta dukungan penuh dari BPD dan masyarakat Desa Kuwo, sehingga pembangunan tersebut tidak memakan waktu lama untuk ditempati.
“Dari delapan unit rumah yang akan dibangun baru 3 unit yang sudah ditempati, ini berkat dukungan dan kerja keras Pemdes, BPD serta masyarakat,” tutup Kades Kuwo. (dm/cm-red)
Discussion about this post