TOBELO-CM.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Halmahera Utara memperkirakan jumlah korban terdampak banjir yang terjadi di tiga kecamatan kabupaten Halmahera Utara mencapai 682 jiwa.
Data yang diperoleh BPBD Halut mencatat, desa-desa terdampak banjir dan korban bencana banjir yakni desa Yaro kecamatan Tobelo Timur, sebanyak 20 KK, 81 jiwa, desa Leleoto kecamatan Tobelo Timur, sebanyak 46 KK, 151 jiwa, desa Togoliua kecamatan Tobelo Barat, 56 KK, 378 jiwa dan desa Kusuri kecamatan Tobelo Barat, sebanyak 13 KK, 72 jiwa.
Kepala BPBD kabupaten Halmahera Utara, Abner Manery mengatakan, banjir yang terjadi sejak, Senin (02/03) lalu mengakibatkan empat desa di dua kecamatan di kabupaten Halmahera Utara terendam banjir. “ Data sementara yang kami catat ada korban bencana banjir sebanyak 135 KK, 682 jiwa tersebar di empat desa di dua kecamatan,” kata Abner Manery, Rabu (04/03/2020).
Menurutnya, upaya-upaya dilakukan mengaktifkan kembali posko tanggap darurat bencana terpadu dalam penanggulangan lintas sektorat di kabupaten Halmahera Utara, “Selain itu, kami mengevakuasi masyarakat yang mengalami bencana banjir ke tempat yang aman,” ujarnya.
Pihaknya juga memberikan bantuan makanan siap saji kepada masyarakat di tempat pengungsian, serta melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat dengan melibatkan tenaga medis/dokter pada dinas kesehatan dan puskesmas. “Sementara kebutuhan yang mendesak seperti family kit dan higiene kit, sembako, peralatan dapur, kebutuhan bayi, perlengkapan orang dewasa, perlengkapan sekolah, sarana prasaran pertanian dan kesehatan,” jelasnya.
Amatan di lapangan, wilayah yang terdampak banjir sudah ada perubahan.
Sementara itu, sejumlah titik- titik banjir, misalnya yang terjadi di Yaro, Leloto, Togoliua dan Kusuri, kondisinya mulai surut, meski air masih terlihat menggenang di sepanjang jalan tersebut.
Sebagian warga sudah mulai beraktivitas membersihkan rumah, akibat luapan air yang sempat masuk ke dalam tempat tinggal mereka. “Kami berharap mudah- mudahan tidak hujan, karena air sudah mulai surut,” kata Oktovinus warga Yaro, Kecamatan Tobelo Timur. (red)
Discussion about this post