TOBELO-CM.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara memastikan seluruh pengungsian terdampak korban bencana banjir empat kecamatan telah kembali ke rumah masing-masing, karena sudah tidak lagi terendam banjir.
“Sejak hari Minggu, warga korban bencana banjir, di empat desa, yakni desa Yaro, desa Leleoto, desa Togoliua dan desa Kusuri yang ada di pengungsian sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Halmahera Utara, Abner Manery, Senin (09/03/2020).
Menurutnya, data korban bencana banjir yang tersebar di empat desa di dua kecamatan Tobelo Timur dan Tobelo Barat sebayak 252 KK dan 909 jiwa.” Rincian korban bencana banjir di desa Yaro kecamatan Tobelo Timur, sebanyak 20 KK, 81 jiwa, desa Leleoto kecamatan Tobelo Timur, sebanyak 48 KK, 170 jiwa, desa Togoliua kecamatan Tobelo Barat, 150 KK, 561 jiwa dan desa Kusuri kecamatan Tobelo Barat, sebanyak 34 KK, 9 7 jiwa. Pengungsi umumnya membutuhkan sembako, selimut, perlengkapan sekolah.” jelasnya.
Ia menambahkan, Posko Bencana Banjir telah membagikan logistik yang tersisa, kepada pengungsi yang kembali ke rumah mereka, berupa beras, gula, teh, supermi, sabun, rinso, sikat gigi, odol, seragam SD dan buku tulis.” Kami menyampaikan terima kasih kepada dermawan yang telah memberikan bantuan melalui Posko Bencana Banjir,” ucapnya.
Seperti diketahui, banjir bandang menerjang empat desa di kecamatan Tobelo Tengah dan Tobelo Barat di Kabupaten Halmahera Utara, Senin (02/03/2020) lalu, empat yang terdampak bencana yaitu desa Yaro dan desa Leleoto dikecamatan Tobelo Timur sedangkan dua desa yakni desa Togolius dan desa Kusuri berada di kecamatan Tobelo Barat.
Banjir di kecamatan Tobelo Timur mengakibatkan jembatan penghubung di desa Katana ambruk, banjir juga menghanyutkan rumah warga dan lainnya rusak ringan dan ratusan warga harus mengungsi. (rma/red)
Discussion about this post