TERNATE-CM.com, Kota Ternate sudah menjadi ancaman bagi penyebaran Covid-19. Ini dibuktikan dengan Kelurahan Akehuda, sudah menjadi kluster baru Covid-19. Dari 85 pasien terkonfirmasi positif di Provinsi Maluku Utara, Kota Ternate terdapat 48 orang, dan 7 orang di antaranya berasal dari kelurahan Akehuda.
“Kelurahan Akehuda sudah jadi kluster baru dengan jumlah pasien terbanyak di Ternate dan itu merupakan hasil transmisi local,”kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Malut, dr. Alwia Assagaf. M.Kes didampingi Koordinator Humas, Mulyadi Tutupoho, dalam konferensi pers di Posko Media Center Covid-19, di Hotel Sahid Bela, Jumat (14/5/2020).
Menurutnya, untuk transmisi lokasl di Ternate sudah masuk pada tahapan generasi kedua (G2), yakni pasien dari hasil penyelidikan diketahui bahwa jumlah kasus di Ternate merupakan kasus yang mempunyai riwayat paparan berupa kunjungan ke wilayah-wilayah yang dianggap sebagai zona merah yakni, pulang kunjungan dari luar daerah lain di Indonesia.

“Penularan kasus dari generasi pertama (G1) ke generasi kedua (G2), merupakan bukti telah terjadinya penularan lokal di wilayah Koat Ternate. Penularan G1 ke G2 telah terjadi di Kelurahan Akehuda,” katanya.
Untuk itu, masyarakat harus menerapkan social distancing atau pembatasan sosial. Menjaga jarak, setidaknya dua meter dari orang lain dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan penyakit. Hal kata dr. Alwia penting dilakukan, soalnya dapat memperlambat penularan penyakit seperti Covid-19. “Kalau masyarakat tidak mengikuti imbauan pemerintah, wabah Covid-19 ini akan terus bertambah di Maluku Utara, tertutama di Kota Ternate yang sudah 48 kasus posituif Covid-19. (red)
Discussion about this post