TERNATE-CM.com, Perhimpunan Ahli Epidemiologi Maluku Utara (Malut), saat ini masih terus melakukan kajian dan peneliitian, terkait lamanya angka kesembuhan bagi pasien Covid-19, yang menjalani karantina di Sahid Bela Hotel Ternate.
Ketua Bidang Kajian Perhimpunan Ahli Epidemologi Maluku Utara, Irwan mengatakan, saat ini sedang mengumpulkan data terkait angka kesembuhan. Satu hal yang didapatkan adalah, beberapa tempat isolasi di kabupaten/Kota lain sangat cepat sembuhnya, bila dibandingkan dengan yang berada di Sahid Hotel Ternate.
Menurut Irwan, beberapa informasi yang dilaporkan kepada pihaknya, seperti di Kabupaten Kepulauan Sula misalnya, justru pasien yang menjalani isolasi di ruangan yang tidak ber ac dan memiliki sirkulasi udara yang baik, malah lebih cepat sembuh dan hanya membutuhkan waktu 14 hari saja. “Faktanya di lokasi karantina Sahid Bela Hotel setiap kamar memiliki ac (air conditioner) dan lantai yang dilapisi karpet, ini juga punya pengaruh terhadap angka kesembuhan, bila dicocokan dengan rilis WHO yang menyatakan virus corona bisa bertahan 8 jam di udara, kemungkinan itu sangat besar, “ katanya.
Dia menambahkan, pasien yang menjalani isolasi di ruangan yang tertutup dengan sirkulasi udara yang buruk, virus akan bertahan lama, dan wajar bila mereka yang menjalani isolasi di Sahid Bela Hotel, sembunya bisa berbulan-bulan. “Kami sudah mengumpulkan data dan fakta-fakta untuk dibuat rekomendasi ke Gugus Tugas Provinsi maupun kabupaten/kota agar segera mengevaluasi proses karantina di Sahid Hotel dan beberapa tempat lainnya, ” tutupnya. (aky/red)
Discussion about this post