TERNATE-CM.com, Ketua DPD NasDem Kota Ternate, Husni Bopeng, menanggapi pernyataan Sekretaris DPD PDIP Provinsi Malut, Asrul Rasid, dengan kepala dingin terkait pernyataannya, pada penjemputan bakal calon Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman di Sekretarist DPC NasDem Kota Ternate, Ahad (30/8/2020).
Menurut Husni, pernyataan yang menyatakan Ternate harus dipimpin laki-laki, sebab dirinya melihat dari segi kultur masyarakat Kota Ternate yang merupakan daerah kesultanan, yang dimana berbeda jauh dengan panggung politik.
“Saya menyatakan itu karena ini Ternate, kulturnya berbeda. Dan merupakan daerah kesultanan,” kata Husni.
Dia juga beranggapan, pernyataan yang dilontarkan tersebut merupakan penilaian atas dirinya sendiri, bukan kepada orang lain atau kandidat tertentu. Karena dirinya melihat keutuhan kultur Ternate, sehingga dirinya merasa tidak mampu untuk maju sebagai Wali Kota Ternate. “Yang saya katakan itu berdasarkan penilaian atas diri saya, bukan kepada orang lain, apalagi buat kandidat tertentu,” ungkapnya.
Secara pribadi dan sesama perempuan, Husni mengakui dan tetap mendukung Merlisa Marsaoly yang merupakan salah satu bakal calon Wali Kota Ternate dari jenis kelamin perempuan. Bahkan dirinya mengaku, sangat berhubungan baik dengan Merlisa. “Saya sangat mengakui Merlisa sebagai perempuan dalam bursa pencalonan ini, bahkan saya juga terus berkomunikasi baik dengannya,” ujarnya.
Bahkan, menurutnya, pernyataan ini tidak perlu dipersoalkan. Sebab ini merupakan atas penilainnya terhadap dirinya sendiri. Meski begitu, sebagai anggota partai, Husni tetap mengikuti arahan partai dan siap memenangkan, Tauhid Soleman dan Jasri Usman. “Meski saya bangga dengan Merlisa, tetapi saya tetap mendukung dan siap memenangkan Tauhid dan Jasri pada Pilwako, 9 Desember 2020 mendatang,” tegasnya. (nod/cm-red)
Discussion about this post