WEDA-CM.com, Bupati Kabupaten Halmahera Tengah, Edi Langkara merasa prihatin dengan tindakan tidak terpuji oleh sekelompok orang di depan Kediaman Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara, M Al Yasin Ali, di Sofifi, Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan.
Edi Langkara mengatakan, sebagai pimpinan daerah di Kabupaten Halmahera Tengah dirinya merasa prihatin. Dikatakan, mestinya sesama pemimpin daerah harus menjaga martabat masing-masing. “Kita tidak boleh menekan antar sesama. Meskipun terkadang antar pemimpin itu tidak sejalan dalam kebijakan. Wakil Gubernur Malut yang saat ini dijabat Al. Yasin Ali patut kita hormati karena jabatannya,” katanya.
Orang nomor satu di Halmahera Tengah ini mengaku, secara pribadi M. Al Yasin Ali adalah Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara, dimana Wagub juga memiliki keluarga, apalagi kata Elang, Wakil Gubernur Malut ini adalah orang Halteng yang mana kita harus menjaga martabatnya.

Elang mengatakan, dalam beberapa momentum dirinya sering berbeda pandangan bahkan menjadi lawan abadi dalam politik kekuasaan di Halteng, Namun setelah itu dirinya beserta masyarakat Halteng selalu menghormatinya. “Artinya bahwa, warga Halteng bisa tersinggung karna sikap pengusiran dari sekelompok orang yang berkepentingan. Ini berbahaya dan menciptakan instabilitas politik daerah.” Ucap Elang.
Diketahui sekelompok orang dengan menggunakan motor maupun mobil melakukan konvoi di depan Kediaman Wakil Gubernur Malut, mereka berteriak untuk meminta Wakil Gubernur Malut M. Al Yasin Ali beserta istri Muttiara T. Yasin untuk keluar dari Kecamatan Oba Utara. (biL/cm-red)
Discussion about this post