BOBONG-CM.com, Puluhan anak-anak Pendidikan Usia Dini (PAUD), Taman Kanak kanak (TK) memperebutkan sejumlah hadiah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu. Untuk mendapatkan hadiah tersebut, anak-anak pun harus mengikuti lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK.
Sebanyak 30 siswa dan siswi yang mengikuti lomba mewarnai, Sabtu (2/5/2021). Lomba tersebut diselenggarakan di Pendopo GOR Mini Desa Bobong. Lomba itu digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei.
Sebagai upaya memancing gairah semangat pendidikan anak-anak usia dini, maka kegiatan mewarnai selalu dilaksanakan dari tahun ke tahun. Walaupun tahun ini ada pembatasan untuk peserta lomba mewarnai mengingat masih di tengah pandemi Covid-19.”Ditengah bencana Nasional ini, Diknas Pulau Taliabu hanya mengadakan beberapa rangkaian kegiatan saja, salah satunya lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK,”kata Citra Puspasari Mus, S.Sos. selaku Kadis Pendidikan.
Dirinya mengaku bahwa pembatasan kegiatan ini dirinya mendapat saran untuk tetap berpedoman pada Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyararakat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional.” Kita disarankan untuk memberikan Batasan terhadap peserta lomba mewarnai,”kilahnya.
Dalam lomba kali ini panitia Pelaksana, mengangkat tema tentang kebersihan para siswa sendiri dalam berpakaian yang dituangkan dalam bentuk sekta karikatur untuk diwarnai para peserta.”Gambar yang diberikan untuk diwarnai itu terdiri dari sekta karikatur para siswa PAUD dan TK,” tandas mantan Kabag Umum Setda Pulau Taliabu ini.
Lomba mewarnai ini disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Citra Puspasari Mus, S.Sos, bersama dengan para kepala sekolah dari PAUD dan TK.”Ternyata kepekaan anak usia dini dalam memperhatikan gambar sangat jeli. Dimana setiap sekta karikatur sebagai objek semua diberikan warna. Semoha kedepan pendidikan karakter usia dini terus dikembangkan,” tutupnya. (dhi/cm-red)
Discussion about this post