WEDA-CM.com, Ketua Umum Badan Pengurus Sibualamo Provinsi Malut Saifuddin Djuba melantik dan mengukuhkan Badan Pengurus Sibualamo Kabupaten Halmahera Tengah periode 2020-2025. Pelantikan ditandai dengan penyerahan SK kepengurusan pada ketua BP Sibualamo Halteng, Pdt. Yoksan Tomo yang berlangsung di Pandopo Falcino Weda, Rabu (30/12/2020)
Pengukuhan dan pelantikan dihadiri Dewan Pakar Sibualamo Provinsi Malut, Kasman Hi Ahmad, Sekertaris Umum Wilayah Malut, Abdul Hasan Tarate, Bupati Halteng yang diwakili Asisten I Basri Bututu, mewakili Kapolres Halteng Kapolsek Weda Iptu Yogie,mewakili Dandim 1512/Weda Lettu Inf Yunus, anggota DPRD Halteng Munadi Kilkoda, serta pengurus BP Sibualamo Halteng
Bupati Halteng Edi Langkara dalam sambutannya yang disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan, Basri Bututu mengatakan bahwa bupati sangat mengapresiasi pembentukan pengurus Sibualamo di Kabupaten Halteng, tentu sama dengan paguyuban lainnya yang ada di Halteng yang mempunyai nilai – nilai kerukunan, kasih sayang dan solidaritas yang sangat tinggi. “Bupati harap kepada pengurus yang saat dilantik nanti dapat memberi kontribusi secara konstruktif dan ikut berpartisipasi secara aktif pada setiap tahapan – tahapan pembangunan yang dilakukan oleh Pemda Halteng ,” katanya.
Terpisah, Ketua Umum Hibualamo Provinsi Maluku Utara, Saifuddin Djaba mengatakan, Sibualamo adalah organisasi masyarakat yang lahir atas dasar kesamaan pandang dan pemikiran terhadap berbagai persoalan baik sosial, politik, ekonomi, adat dan budaya, khususnya masyarakat Sibualamo dan masyarakat Maluku Utara pada umumnya.

“Sibualamo memiliki makna rumah pertemuan atau rumah bersama, saat ini generasi dengan semangat canga harus tetap mewujudkan, melestarikan dan memelihara nilai-nilai peradaban yang tumbuh, yang bersumber dari para leluhur sekaligus menjaga eksistensi yang mengandung hakekat menjunjung tinggi nilai kebersamaan, persatuan, persaudaraan, toleransi dan gotong royong,”ucapnya.
Menurutnya, Sibualamo merupakan lembaga sosial yang syarat maknanya dalam kehidupan masyarat maluku utara. Makna-makna budaya ini di transformasi secara mendalam dan luas dalam perspektif pembangunan maluku utara.”Sibualamo memberikan patokan dasar melalui komunikasi antar agama dengan prinsip menghargai ajaran agama masing-masing,”ujarnya.
Kehadiran Sibualamo di Halteng karena Sibualamo adalah bagian dari Fofogoru, untuk itu pihaknya berhadrap agar PB Hibualamo Cabang Halmahera Tengah selalu berkolaborasi, memberikan saran, pendapat dan masukan yang positif dan kontruktif serta mengawal kebijakan pemerintah Halmahera Tengah.
“Saya berharap pengurus Sibualmo Kabupaten Halmahera Tengah yang baru saja dikukuhkan dan kepercayaan yang diberikan oleh Pengurus Besar Sibualmo Provinsi Maluku Utara dan masyarakat Halmahera Tengah agar dapat bersinergi dengan pemerintah untuk pembangunan Halteng,”harapnya.
Sementara Ketua BP Sibualamo Halteng, Pdt. Yoksan Tomo mengatakan, seluruh jajaran pengurus berjanji akan menjalankan dan mensukseskan program kerja organisasi yang berkesinambungan.
“Bila dalam perjalanan organisasi yang kami jalankan ini, berbagai hal yang terjadi di Halmahera Tengah, jangan pernah sungkan dan segan memberi kritikan serta masukan untuk kita, agar dapat merumuskan bersama dan mencari solusi dan jalan keluarnya,” katanya. (cm-red)
Discussion about this post