TERNATE-CM.com, Kepolisian Daerah Maluku Utara (Malut) kembali mengeluarkan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat di Malut untuk tetap tenang dan tidak terpancing adanya informasi ledakan benda yang diduga bom di Gereja Katedral Makassar.
Kepala Bidang Humas Kombes Pol Adip Rojikan menegaskan, dengan ledakan tersebut, masyarakat diminta untuk tetap berpikir bijak dan menyikapi dengan berhati-hati dengan memperkuat kewaspadaan, karena pengamanan tidak akan bisa tercapai dengan baik tanpa ada dukungan dari semua masyarakat.
“Sekiranya kita untuk tidak terpancing pada situasi yang ada di Makassar, dengan memberikan opini-opini yang bisa memperkeruh situasi kamtibmas di Malut, tetapi kewajiban kita adalah bagaiman kita supaya tetap meningkatkan kewaspadaan dilingkungan masing-masing,” ungkapnya.
Adip menegaskan, dengan adanya ledakan yang diduga bom tersebut, tentunya pengamanan di Malut tetap dilakukan dengan sasaran di beberapa lokasi rawan, baik rumah ibadah (gereja), mall, pasar hingga lokasi-lokasi lain yang dianggap rawan.
Pengamanan yang diperketat ini lanjut Adip, tentunya akan didukung dengan adanya sarana prasarana termasuk CCTV di beberapa lokasi. “Kita cek CCTV di lokasi yang dianggap rawan, kalau memang sudah tidak berfungsi tentunya akan kita fungsikan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi,” tegasnya.
Seraya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bisa melaporkan infromasi sekecil apapaun yang dicurigai kepada kepolisian terdekat, baik Babinkamtimas hingga Babinsa bahkan ke Polsek dan Polres hingga Polda, sehingga laporan tersebut bisa ditindaklanjuti. (cm-red)
Discussion about this post