TERNATE-CM.com, Bakal calon bupati dan wali kota di Maluku Utara, yang lolos verifikasi dokument syarat pencalonan oleh KPU setempat, mulai Senin hingga, Jumat (11/9/2020) menjalani tes swab dan tes narkoba, sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di RSUD Chasan Boesoirie
Bakal calon yang swab test yakni, Tauhid Soleman, Merlisa Marsaoly, Usman Sidik, Helmi Umar Muchsin, Zakir Mando dan beberapa kandidat lainnya mendatangi RSUD Chasan Boesoirie, Senin (7/9/2020).
Ketua Tim Pengarah Pemeriksaan Kesehatan, dr. Alwia Assagaf kepada wartawan mengatakan, pemeriksaan awal akan dijalani bakal calon kepala daerah, mulai dari swab tes, Medical check up dan juga kejiwaan yang akan ditangani 14 dokter spesialis. “Mereka periksa fisik duluan, kemudian pemeriksaan laboraturium,” katanya.
Menurut dia, sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan, bakal calon wajib melakukan tes swab. Jika ada bakal calon yang hasil tesnya swab positif, harus melakukan isolasi selama 10 hari. “Karena ada pendemi Covid-19, sehingga harus diawali dengan pemeriksaan sweb test bagi bakal calon dan hasilnya yang datang melakukan pemeriksaan test swab semuanya negatif,” katanya. Menurutnya, bakal calon yang melakukan pemeriksaan kesehatan yakni dari Kota Ternate, Halsel, Halbar, dan akan dilanjutkan pemeriksaan di BNN dan HIMPSI.
Amatan Seputar Malut, terlihat bakal calon yang mendatangi RSUD Chasan Boesoirie, yakni Merlisa Marsaoly, Tauhid Soleman, Zakir Mandi, Usman Sidik dan pasangannya Basam Kasuba (Udmsn – Bassam) dan pasangan Helmi Umar Muchsin – La Ode Arfan (HUMANIS).
Usman Sidik dan Basam Kasuba, keduanya secara bersama-sama mengikuti swab test yang merupakan rangkaian awal sebelum selanjutnya mengikuti pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah. ”Tadi ikut sweb test Covid-19. Kalau kita sudah lakukan swab test pertama di Jakarta dan ini yang kedua di Ternate. Setelah hasil swab test keluar, baru dilanjutkan ikut tes kesehatan yang lain sesuai dengan jadwal yang ditentukan pihak IDI dan RSUD Chasan Boesoirie,’ katanya.
Hal yang sama juga dilakukan pasangan HUMANIS, setelah memastikan lolos dari sarat dukungan calon. Helmi didampingi beberapa pengurus partai NasDem hadir di RSUD Chasan Busorie dan mengikuti swab test.
”Saya ikut swab test yang kedua, nanti besok sesuai dengan penjelasan dokter baru dilaksanakan pemeriksaan kesehatan, kita mengikuti petujuk teknis yang disampikan oleh pihak rumah sakit. Untuk pemeriksaan di BNN juga belum,” jelas Helmi yang juga saat ini masih menjadi anggota DPRD Malut.
Sementara itu, sebanyak 10 pasangan kepala daerah juga menjalani pemeriksaan tes urine di kantor Badan Narkotika Nasional (BNNP) Provinsi Malut, Senin (7/9/2020).
Ketua Tim Tes Urine Narkoba, Hairuddin Umaternate mengatakan, untuk pelaksanaan tes urine di BNNP Malut berdasarkan data yang sudah diterima dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) di masing-masing kabupaten/kota, terhadap bakal calon dan wakil sebanyak 46 orang yang akan melaksanakan tes urine.
“Dari 46 orang ini, terdiri dari Kota Ternate 8 orang yang sudah termasuk empat pasangan yang akan melaksanakan tes urine,” kata Hairuddin kepada awak media, Senin (7/9/2020).
Pelaksanaan tes urine dihari pertama ini hanya 10 orang yang sudah datang melakukan tes urine, diantaranya Tauhid Soleman, Marlisa Marsaoly, M. Jabir Taha, Guntur Alting, Dany Missy, Imran Lolori, Jemes Uang, Jufri Muhammad, Abdul Nasar dan Anjas Taher.
“Kami sudah menerima hasil tes swab Covid-19 sebanyak 10 orang yang dinyatakan negatif, sehingga langsung dilanjutkan dengan tes urine,” katanya. Sedangkan pasangan calon yang lainya belum dilakukan tes urine, karena belum menerima hasil tes swab Covid-19 dari RSUD Chasan Boesorie. “Besok akan dilanjutkan dengan calon kepala daerah yang lainnya,” katanya. (nod/cm-red)
Discussion about this post