WEDA-CM.com, Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah menggelar rembuk tani, dalam rangka mendukung program presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka
Kepala dinas pertanian Yusmar Ohorella mengatakan, salah program yang dilakukan adalah program makan bergizi,” jadi, salah satu program Quick Wins yang mana untuk mewujudkan Asta Cita ke-4 adalah memberi makanan bergizi sehat di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk balita, ibu hamil dan Menyusui.” Ujarnya
Yusmar bilang, program makan bergizi ini berefek baik terhadap ekonomi petani yang ada di Halmahera Tengah, sebab
bahan bakunya tidak bisa di impor masuk dari Kabupaten lain atau provinsi lain, seperti Beras, Telur, daging, Sayur Sayuran, dan Buah buahan.
“Jadi, dengan adanya syarat tersebut, kami melakukan rembuk tani, dalam rangka menyampaikan informasi penting dan sangat strategis bagi petani di Halteng, Pertemuan tersebut selain menyampaikan informasi, kami jug memberikan motifasi agar terus mengolah lahan untuk kegiatan usaha pertanian, karena hasil produksi para petani akan dibeli langsung oleh pengelola program makan makanan bergizi di Halmahera Tengah.” Jelas Yusmar.
Mantan Kabag Humas Pemda Halteng ini mengaku, rembuk tani mulai sejak Sabtu, 11 Januari bertempat di Balai Desa Persiapan Era Fagogoru (trans Waleh SP 1) Kecamatan Weda Utara, sementara Senin 13 Januari kembali melakukan rembuk tani bersama Petani di Kecamatan Weda bertempat di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Weda. Sedangkan Selasa 14 Januari akan dilakukan Rembuk Tani di Kecamatan Weda Selatan, bertempat di Saun Tani, Desa Wairoro Indah.
Diketahui, salah satu asta cita dan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita ke 4 yaitu, memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Olehnya itu Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota, berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar kemajuan bangsa, untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. (biL)
Discussion about this post