WEDA-CM.com, Pilkada Halmahera Tengah menjadi panggung panas buat Paslon Ikram Malan Sangadji dan Ahlan Djumadil atau (IMS-ADIL). Kedua Paslon ini sering dicecar dengan rentetan isu negatif, politik indentitas hingga program kerja yang dinilai sekedar “jualan sampo”.
Ditengah kencangnya hujatan dan hinaan dalam masa kampanye mereka, IMS-ADIL justru mendapat simpati dan dukungan dari sebagian besar masyarakat Halmahera Tengah, bahkan tak sedikit pendukung paslon rival politik di penghujung pelaksanaan pencoblosan memilih beralih dukungan kepada IMS-ADIL.
Ikram dalam kampanye politiknya pernah mengaku banyak mendapat hinaan dan ujaran kebencian. Kendati demikian dirinya tak ambil pusing.
” Banyak sekali dari mereka yang menghina saya, jangankan 100 kali hinaan 1000 kali hinaan. IMS tidak akan bergeming,” ucap Ikram.
Dirinya mengajak pendukungnya selalu berfikir matang tidak menghasut dan tidak mencela orang seperti halnya dilakukan rival politik terhadap dirinya.
Mantan Penjabat Bupati Halmahera Tengah 1 tahun 7 bulan itu pada pidato kemenangan Kamis ,28 November 2024 menyatakan sebagai insan pribadi ia memaafkan pihak yang selama ini mencaci dan menghujatnya. Ajakan memberi maaaf itu juga ia sampaikan terhadap para pendukungnya dalam pidato.
“Biar dong tulis saya, saya maafkan semuanya , tong semua maafkan yah. kalau tara maafkan dong pe hati tara sake , tapi kalau tong maafkan dong pe hati sake . Tapi sebagai manusia itulah kehidupan. Sering saya baca tapi saya senyum saja,” kata Ikram.
Diketahui, dari data center IMS-ADIL pertanggal 28 November 2024 , rekapitulasi penghitungan suara yang masuk telah mencapai 100 persen dari 71 Desa dan 10 Kecamatan yang tersebar di wilayah Halmahera Tengah.
Paslon nomor urut-3 IMS-ADIL memperoleh total suara sebanyak 27.480 suara dengan presentase 58 persen. Pasangan Nomor urut-1 MUTIARA-SALIM memperoleh suara sebanyak 7.529 presentase 16 persen sedangkan Paslon nomor urut-2 ELANG-RAHIM memperoleh 12.079 suara presentase 26 persen. (biL)
Discussion about this post