Alhamdulillah…Tak dapat dipungkiri bahwa kekuatan doa dari rakyat Maluku Utara mampu porak poranda blokade politik terhadap Calon Gubernur Malut Husain Alting Sjah, Ada kelompok politik tertentu yg beranggapan dan menghendaki bahwa Sultan Tidore Husain Alting Sjah tidak akan diusung oleh Partai Politik sebagai Calon Gubernur Malut Krn gagal mendapatkan Persetujuan B1 KWK.
Spekulasi politik terus dibangun utk membentuk persepsi publik rakyat Malut bahwa Pilgub Malut 2024 tanpa Sultan Tidore Husain Alting Sjah sebagai salah satu kontestasi.
Kelompok politik ini merasa khawatir dgn hadirnya tokoh kultural Husain Alting Sjah yang memiliki kapasitas pengetahuan yang mumpuni, Visioner, jauh dari isu korupsi serta memiliki popularitas serta elektabilitas yang trandnya terus naik.
Doa rakyat Maluku Utara di jawab oleh Allah SWT dgn di keluarkan nya B1 KWK dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yg ditanda tangani ibu Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum dan Hasto Kristiyanto selaku sekretaris Jendral.
PDIP secara resmi mengusung pasangan Calon Gubernur Malut Husain Alting Sjah dan Asrul Rasid Iksan sebagai Calon Wakil Gubernur Maluku Utara Tahun 2024, setelah PDIP kemudian Partai UMMAT dan Partai PKN yg ikut mengusung sehingga telah memenuhi ketentuan sebagaimana keputusan Mahkamah Konstitusi.
Sementara Asrul Rasyid Ichsan merupakan politisi muda PDIP , Desa Tahane Halmahera Selatan adalah tempat kelahirannya serta pernah menjadi Anggota DPRD Kota Ternate Tahun 2009 _2014. Kiprah politiknya tak perlu di ragukan lagi.
Meskipun upaya agar Husain Alting Sjah tdk lolos sebagai calon Gubernur Malut, namun doa serta keikhlasan utk berjuang demi kemajuan rakyat Malut yg berkeadilan, blokade politik itu akhirnya jebol juga. (*)
Discussion about this post