TERNATE-CM.com, Konsultasi publik penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 Maluku Utara digelar dengan tujuan mengintegrasikan berbagai masukan dari pemangku kepentingan.
Sekretaris Bappeda Maluku Utara, Naly Thomas, menegaskan pentingnya tahapan ini sebagai bagian substantif dari proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
“Tujuan forum ini adalah menghimpun saran dan masukan dari seluruh unsur, termasuk OPD dan mitra pembangunan, untuk menyempurnakan rancangan awal RPJPD menjadi dokumen yang komprehensif,” ungkap Naly.
Rancangan awal RPJPD yang menjadi bahan diskusi telah disusun dengan memperhatikan isu strategis, permasalahan pembangunan, serta tantangan global, nasional, dan regional yang perlu ditangani dalam periode 2025-2045.
Dokumen ini juga telah diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Forum ini berlangsung interaktif, terutama setelah pemaparan materi dari Kepala Bappeda Malut, Sarmin S. Adam, dan Badan Pusat Statistik. Para peserta, termasuk kepala OPD dan mitra pembangunan, aktif menyampaikan pandangan serta pertanyaan terkait strategi pembangunan Maluku Utara ke depan.
Melalui forum ini, Kepala Bappeda Malut Malut, berharap rancangan RPJPD yang dihasilkan dapat menjadi panduan strategis untuk menjawab tantangan pembangunan daerah, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045. (cm-red/adv)
Discussion about this post