TERNATE-CM.com, Bappelitbangda Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Operator Sekolah terkait Penguatan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman pada Selasa (10/10/2023), dan diikuti seluruh operator Sekolah Dasar dan SMP.
Bimtek di Lantai II Kantor Bappelitbangda itu, dihadiri oleh Kepala Bidang SD, Kepala Bidang SMP dan Kasubag Perencanaan Dinas Pendidikan.
Kegiatan tersebut berkaitan dengan Implementasi Permendikbud Nomor 79 Tahun 2015 Tentang Dapodik dan Surat Edaran Mendikbudristek Nomor : 12/3d/Ed/2016 Tentang Dapodik Semester I Tahun 2023/2024.
Kesempatan itu, Kepala Bappelitbangda Rizal Marsaoly menyampaikan, kegiatan ini sebenarnya membantu Dinas Pendidikan, karena tugas Bappelitbangda sebagai perencanaan saat proses penginputan data DAK.
“Ini berkaitan dengan DAK yang diinput oleh Bappelitbangda dalam satu instrumen data di Aplikasi Krisna, sehingga kita mengumpulkan para operator Sekolah,” ujar Rizal.
Tujuan dari sosialisasi dan Bimtek ini, lanjut Rizal, untuk penguatan kapasitas operator sekolah saat menyiapkan data perencanaan sekolah, tata kelola manajemen data, peningkatan penganggaran melalui DAK, baik berupa fisik dan non-fisik, BOS Nasional, dan anggaran lain yang bersumber dari APBN.
“Saya berharap, output dari kegiatan ini, bisa memberikan manfaat yang luar biasa terhadap peningkatan pemahaman yang berkaitan dengan pentingnya data dan informasi,” ungkapnya.
Dengan begitu, kata Rizal, data yang dibuat harus memenuhi syarat agar bisa mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek (Kemendikbudristek).
Rizal mengaku, ada beberapa catatan seperti sinkronisasi data. Sinkronisasi data ini harus ada proses pendampingan secara menyeluruh. Karena proses penginputan harus ada verifikasi data oleh Dinas Pendidikan terutama data sarana dan prasarana Dinas PUPR.
“Pengalaman yang kita lihat dan fakta dalam sosialisasi hari ini, bahwa ada data tidak sesuai dengan data inputan awal dengan form yang ada di PUPR untuk Sarana dan prasarana, baik volumenya, luasannya, cara menghitungnya dan lain-lain,” jelasnya.
“Saya berharap peserta sosialisasi dan Bimtek Dapodik harus aktif, agar memperoleh hasil yang maksimal, untuk bisa menginput data-data dalam pengusulan DAK setiap tahun,” harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman yang sempat hadiri Sosialisasi dan Bimtek, menyampaikan kualitas Pendidikan itu harus didukung oleh operator Sekolah, jika tidak Pendidikan akan menjadi kacau.
Maka Tauhid meminta kepada Dinas Pendidikan agar memperhatikan bagi Operator Sekolah. Karena operator Sekolah itu sangat penting dengan data Pendidikan, sehingga kualitas Pendidikan di Kota Ternate makin baik.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada Bappelitbangda yang sudah melaksanakan Sosialisasi dan Bimtek hari ini. Karena ini penting sekali dilakukan, untuk mendukung DAK Pendidikan Kota Ternate,” tutupnya. (cm-red)
Discussion about this post