TERNATE-CM.com, Sejumlah dugaan kasus korupsi di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara (Malut) mendapat sorotan dari Praktisi Hukum, Agus R Tampilang.
Menurut Agus, Kejati dan Polda sudah seharusnya memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Abdullah Assagaf.
Menurutnya, beberapa kasus korupsi seperti pengadaan kapal Billfhis, proyek pengadaan kapal 2022 senilai Rp 9.2 miliar yang tidak disertai dokumen perencanaan itu, sudah seharusnya menjadi atensi pihak penegak hukum saat ini.
“Saya kira masalah yang sudah terendus ke publik atas dugaan korupsi yang melekat di DKP harus diperiksa penegak hukum. Apalagi ada dugaan proyek yang tidak didukung dengan dokumen perencanaan, tentunya patut diduga ada arahan-arahan tertentu agar kapal-kapal tersebut dikelola secara pribadi. Ini sudah seharusnya dibuat terang oleh penyidik, dengan memanggil pihak-pihak yang dianggap terlibat,” katanya pada wartawan, Selasa (28/8/2023)
Agus juga menilai, praktek nepotisme atau bagi-bagi proyek 2023 senilai Rp 26.8 miliar merupakan perbuatan melawan hukum. Untuk itu, penyidik segera menelusuri lebih dalam untuk memastikan ada perbuatan melawan hukum atau tidak.
“Praktek bagi-bagi proyek adalah perbuatan melawan hukum dan itu tidak dapat dibenarkan apapun alasannya. Untuk itu, pihak penyidik baik kejaksaan maupun Polda segera melakukan penelusuran lebih jauh. Apakah benar atau tidak, segera diungkap supaya ini menjadi terang. Jangan dibiarkan lalu menjadi preseden buruk bagi pemerintah Provinsi Malut. Sebab kalau dibiarkan lama kelamaan, tentunya menjadi sarang korupsi.”ujarnya
Ia juga meminta kepada Gubernur Malut, KH Abdul Gani Kasuba, diakhir periode pemerintahannya segera mengevaluasi kepala OPD yang dianggap bermasalah, salah satunya Kepala DKP.
“Kalau dia (Gubernur) tidak mengevaluasi, sudah pasti akan membahayakannya setelah meninggalkan jabatannya. Bahkan dinilai ia telah meninggalkan praktek-praktek korupsi. Dengan demikian kalau ingin bersih-bersih segera copot kepala OPD yang bermasalah,” katanya. (sm-red)
Discussion about this post