TERNATE-CM.com, Sekolah Sepak Bola (SSB) adalah pondasi awal bagi anak usia dini dan usia muda untuk menumbuhkan potensi diri mereka terhadap sepak bola.
Dasar itulah yang membuat Malut United FC, yang merupakan klub sepakbola liga 2, saat berada di Maluku Utara, memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan coaching clinik selama tiga hari bagi SSB di Maluku Utara.
Di Kota Ternate sebanyak 19 SSB di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Sofifi 5 SSB dan Kota Tidore 7 SSB di Stadion Marimoi.
Coaching clinic yang ditangani langsung Coach Imran Nahumarury, Assiten Pelatih Rudiyanto Tutuly dan Direktur Teknis Malut United FC, Yeyen Tumena berjalan lancar dan sukses. Bahkan, mendapat antusias dari Masyarakat.
Coaching clinik yang dilakukan oleh SSB khususnya untuk usia muda dapat menjadi masa depan dunia sepak bola Maluku Utara, dengan kehadiran klub Malut United FC yang akan berlaga di Liga 2 musim 2023/2024.
Asissten Manager Malut Unitred FC, Asghar Saleh kepada wartawan usai coacing clinik di lapangan Marimoi, Kota Tidore, Selasa (15/8/2023) mengatakan, coaching clinik dilakukan karena ada beberapa pemain Malut United FC berasar dari Kota Ternate dan Tidore.
“Ini juga agar bisa bisa memberikan motifasi bagi adik-adik pemain bola SSB. Kedepan mereka bisa menjadi bagian dari Malut United,” katanya.
Saat ini managemen fokus di Liga 2, dan jika Tuhan menghendak kedepan promosi ke Liga 1 musim depan, pemain muda bisa masuk dalam bagian Malut United FC. “Namanya juga Malut United, pastinya kedepan mayoritasnya pemain-pemain Maluku Utara dan juga memiliki pemain usia muda,” katanya.
Kedepan kata Asghar, Coacing Clinik akan dilakukan di Halmahera, seperti Bacan, Tobelo, Morotai, Jailolo, karena memiliki bibit-bibit pesepakbola muda yang sangat luar biasa, sehingga sepakbola Maluku Utara bisa bangkit. (cm-red)
Discussion about this post