TERNATE-CM.com, Jemaah Haji Maluku Utara, sebanyak 387 jemaah haji yang tergabung pada Kelompok Terbang (Kloter) 10 telah tiba di Kota Ternate.
Seluruh jemaah haji kloter 10 dijemput di apron Bandara Sultan Baabullah Ternate menggunakan bis yang telah disediakan panitia dan selanjutnya diarahkan menuju ke Asrama Haji Transit Ternate
Sekretaris PPIHD, H. Ibrahim Abubakar mengatakan, penerbangan kloter 10 ini dibagi menjadi tiga kali penerbangam.
Flight pertama, terdapat 159 jemaah berasal dari Kabupaten Halbar dan Halut yang tiba di Ternate pada pukul 07.00 WIT.
Penerbangan kedua sebanyak 119 jemaah haji berasal dari Kota Tidore Kepulauan menggunakan maskapai Lion Air dan tiba Ternate pada pukul 09.10 WIT.
Keberangkatan flight ketiga berjumlah sebanyak 109 jemaah haji, berasal dari Keulauan Sula tiba Ternate pada pukul 11.55 WIT.
Seluruh jemaah haji kloter 10 dijemput di apron Bandara Sultan Baabullah Ternate menggunakan bis yang telah disediakan oleh panitia dan selanjutnya diarahkan menuju ke Asrama Haji Transit Ternate.
Saat tiba, Jemaah haji dijemput langsung Wakil Gubernur Malut, H. M. Al Yasin Ali., di dampingi Kakanwil Kemenag Maluku Utara H. Amar Manaf, di gedung Mina Asrama Haji Transit Ternate, Kamis (13/7/2023).
Saya menyambut dengan haru kepada para jemaah haji yang telah kembali ke kampung halaman, selamat datang di Maluku Utara dan selamat berkumpul dengan keluarga tercinta,” ucap Wagub menyambut kedatangan jemaah haji.
Wagub Ali Yasin juga menyampaikan ucapan belasungkawa bagi jemaah haji yang telah berpulang kembali ke sang kuasa. “Semoga jemaah haji yang telah mendahului kita, meninggal dalam keadaan husnul khatimah, amin,” katanya.
Dirinya juga mengatakan, semoga seluruh jemaah haji Maluku Utara menggapai haji yang mabrur, amiin.
Sementara itu Kakanwil H. Amar Manaf usai penerimaan mengatakan jemaah haji kloter 10 terdiri dari 390 jemaah, dalam perjalanan melaksanakan ibadah haji terdapat 3 jemaah yang meninggal, Kakanwil menyebut hingga saat ini total jemaah haji asal Maluku Utara yang meninggal sudah sembilan orang.
“Sembilan yang meninggal itu tiga dari kloter 10, tiga dari kloter 13, dan 3 lagi dari kloter 16, sementara kloter tambahan asal Maluku Utara dilaporkan hingga saat ini dalam keadaan sehat walafiat,” katanya. (cm-red)
Discussion about this post