SOFIFI–CM.com, Pemerintah Daerah Maluku Utara, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan BPBD Kabupaten bergerak cepat merespon musiba banjir yang melanda Kabupaten Halmahera Barat, Minggu (02/04/2023).
Aksi gerak cepat itu dipimpin langsung Kepala Bidang Cipta Karya Sofyan Kamarullah bersama BPBD Halmahera Barat (Halbar) meninjau lokasi banjir di Kecamatan Ibu, salah satunya di Desa Tongute Ternate, Senin (3/4/2023).
Keoala Kabid Cipta Karya DPUPR Malut, Sofyan Kamarullah mengatakan, akibat banjir yang menerjang beberapa desa tersebut kini Dinas PUPR memastikan seluruh kesiapsiagaan jajarannya guna mengantisipasi lokal yang terjadi banjir.
“Kondisi saat ini masih dalam siaga banjir kiriman. Untuk itu mohon perhatian bagi instansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan ini, selain itu, kami imbau warga yang ada di wilayah rawan banjir untuk lebih waspada,” ungkapnya.
Kata Sofyan, pihak PUPR Malut akan terus melakukan monitoring guna dilakukan evaluasi dalam upaya penanganan banjir yang terjadi. “Perlu dilakukan rekonstruksi talud di beberapa titik DAS, dan perkuatan talud disisi area permukiman dan itu akan memerlukan anggaran kurang lebih 30 miliar,” ucapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk air bersih di lokasi banjir, masyarakat masih lakukan pembersihan sumur sebagai sumber air bersih dengan menggunakan pompa air untuk menguras sumur yang kebanyakan sudah tercemar lumpur akibat banjir. “Informasi yang diterima dari BPBD Halbar, bahwa masalah banjir ini sudah dilaporkan ke BNPB di pusat, pada saat kejadian,”jelas Kabid.
Untuk itu Sofyan berharap agar rekonstruksi talud segera di percepat, jangan sampe terjadi banjir susulan sebab masyarakat yang akan menjadi korban jika situasi bencana serupa kembali terjadi,”ujarnya.
Seperti yang kita ketahui bersama dalam kunjungan tersebut Kabid Cipta Karya DPUPR Malut Sofyan Kamarullah didampingi oleh tim perumahan dan bagian gedung Syamsudin Kaabah dan tim sarana air bersih Andi Akbar. (red-cm/adve)
Discussion about this post