WEDA-CM.com, Untuk mensukseskan kegiatan pembelajaran hitung cepat Matematika dengan metode Gasing tahap dua, Penjabat Bupati Kabupaten Halmahera Tengah Ikram Malan Sangaji meminta kepada Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pemuda dan Olahraga untuk memantau selama kegiatan berlangsung.
Penjabat Bupati Ikram Malan Sangaji mengatakan, tiga pimpinan organisasi perangkat daerah atau OPD ini berkolaborasi sehingga semua pelaksanaan kegiatan ini terjamin, apalagi pelaksanaan kegiatan ini dalam bulan bulan ramadhan. ” Ketiga komponen ini harus kuat, siswa pintar kalau tidak sehat juga maka tidak baik, Siswa sehat, pintar tapi tidak enerjik juga tidak baik, jadi tiga kepala dinas ini harus pantau prose kegiatan pembelajaran Matematika dengan metode Gasing ini,” ujar bupati.
Asisten Deputi (Asdep) Pengelolaan Perikanan Tangkap di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini mengatakan, justru paling susah dalam bulan puasa itu kita tidak aktif, melainkan torang pasif. ” Apabila dalam bulan puasa ini kegiatan berjalan dengan baik, selain kita sukses melaksanakan kegiatan kita juga mendapatkan pahala,” ucap Bupati.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Ridwan Salidin mengatakan, untuk Matematika Metode Gasing tahap satu diikuti sebanyak 30 guru, dan 90 siswa. “Alhamdulillah hasil pelatihan pertama kami Halmahera Tengah dipercayakan Prof Yohanes Surya dapat mengirimkan empat orang guru ke Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Rokan Hilir,” jelas Kadis.
Untuk tahap dua, Mantan Kadis Perhubungan Halteng ini mengaku, diikuti sebanyak 60 guru dan 180 siswa. ” Kami sangat apresiasi gagasan dan pikiran pak Bupati Ikram Malan Sangaji, dengan kebijakannya, terutama belajar Matematika dengan metode Gasing ini,” tutup Kadis. (bil/cm-red)
Discussion about this post