WEDA-CM.com, Sebanyak 77 mahasiswa di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Tidore Mandiri menerima bantuan beasiswa dari Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP). Selain beasiswa, IWIP juga memberikan 44 unit komputer, yang terdiri dari 40 komputer biasa dan 4 komputer desain.
Pemberian bantuan tersebut resmi berjalan setelah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua pihak, Senin, (6/2/2023) di Aula STMIK Tidore Mandiri.
Beasiswa ini akan diberikan selama 2 tahun dan diprioritaskan untuk mahasiswa yang mengalami kendala finansial, tidak sedang dibiayai oleh program beasiswa lainnya, serta mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan semester 1, 3, 5, dan 7. Jika ditotal, bantuan kepada STMIK Tidore Mandiri ini mencapai angka Rp 1,3 milyar.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada IWIP, di mana kerja sama ini merupakan lanjutan dari tanggung jawab bersama,” kata Ketua STMIK Tidore Mandiri, Muhammad Sofyan Do Musa.
Sofyan bersyukur bahwa IWIP tak hanya berfokus pada pengolahan sumber daya alam, tapi juga turut memikirkan bagaimana pengembangan Sumber Daya Manusia yang ada di Maluku Utara.
Baginya, kehadiran perusahaan sebesar IWIP tak bisa dilihat hanya dari satu sisi saja. Sebab dengan adanya IWIP, selain membuka peluang bagi para pencari kerja yang berdampak pada perputaran ekonomi, juga menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk berkolaborasi dalam pengembangan manusia.
Beasiswa ini, lanjut Sofyan, sangat diperlukan bagi mahasiswanya, apalagi pandemi COVID-19 begitu berdampak terhadap proses pembelajaran.
“Hasil penelitian kami, hampir 75 persen para mahasiswa tidak bisa lanjut kuliah karena kondisi pandemi dua tahun terakhir, jadi bantuan beasiswa ini sangat penting bagi kami,” jelas Sofyan.
Manajer Komunikasi IWIP, Mappalara Simatupang mengatakan, IWIP senantiasa membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Sebelum STMIK Tidore, IWIP telah memberikan beasiswa untuk mahasiswa di 32 desa yang tersebar di Halmahera Tengah maupun Halmahera Timur,” jelas Mappa. “Beberapa waktu lalu kami juga memberikan bantuan peralatam laboratorium untuk Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran Universitas Khairun Ternate.”
Selain itu, IWIP pun giat menyerahkan bantuan untuk sekolah-sekolah di lingkar industri, termasuk pembuatan tempat tinggal bagi para guru di SMP N SATAP Gemaf.
Tak berhenti di situ, terlaksananya Youth Enablement Program (YEP) di awal 2022 juga menjadi ikhtiar IWIP dalam meningkatkan kemampuan soft skill generasi muda di Halmahera Tengah.
“Bantuan seperti ini adalah cara kami untuk menjadi bagian dalam pengembangan pendidikan di Maluku Utara,” ucapnya. “Semoga bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa STMIK Tidore Mandiri dalam menggapai cita-cita mereka. Kami berharap ada semakin banyak anak muda Maluku Utara yang ‘naik panggung’ di perekonomian dan berbagai bidang lainnya. (biL/cm-red)
Discussion about this post