SOFIFI-CM.com, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku Utara menargetkan pekerjaan proyek Multiyears tuntas tahun 2023, sehingga tidak adendum, selain itu pekerjaan tersebut dijaga kualitas.
“Memang proyek multiyears ini jangka waktunya sampai 2024 namun kami targetkan di tahun ini sudah harus tuntas 100 persen,”Hal ini disampaikan Kadis PUPR Malut Saifuddin Djuba saat dikonfirmasi wartawan usai rapat bersama dengan pihak rekanan, PPK, dan pengawas proyek Multiyears, Senin (30/1/2023)
Saifuddin usai menggelar pertemuan bersama dengan pihak rekanan, pejabat pembuat komitmen (PPK), dan pengawas, merupakan perdana, tujuannya agar pekerjaan proyek Multiyears daay dikontrol. “Saya kira ini adalah rapat awal untuk pelaksanaan kegiatan multiyears nantinya di lapangan,” ungkap Saifuddin.
Ia menegaskan, PPK terutama harus menjaga pengendalian kontrak terutama terhadap mutu dan speak pekerjaan di lapangan. ”Untuk pengawasan agar personel yang sudah ditawarkan pada saat pemilihan itu agar benar-benar ditempatkan di lapangan,” katanya.
Saifuddin mengaku akan mengevaluasi tim pengawasan jika kedapatan tidak menjalankan tugasnya. “Apalagi ini pekerjaan multiyears, harus lebih ketat dalam pengawasan,” ujarnya.
Menurutnya, proyek pembangunan jalan dan jembatan yang dibiayai multiyears sebesar Rp 585 miliar tersebar di 9 kabupaten/kota di Maluku Utara yang terdiri dari 21 paket. “Saat ini pihak kontraktor sudah mempersiapkan untuk melakukan mobilisasi peralatan, dan personel,” jelasnya. (cm-red)
Discussion about this post