• TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Cerminmalut.com
  • HOME
  • BERITA
    • OLAHRAGA
    • ADVERTORIAL
    • PROMO NEWS
    • OPINI
  • KOTA
    • TERNATE
    • TIDORE
  • DAERAH
    • SOFIFI
    • HALMAHERA BARAT
    • HALMAHERA TIMUR
    • HALMAHERA TENGAH
    • HALMAHERA UTARA
    • HALMAHERA SELATAN
    • MOROTAI
    • TALIABU
    • SULA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • OLAHRAGA
    • ADVERTORIAL
    • PROMO NEWS
    • OPINI
  • KOTA
    • TERNATE
    • TIDORE
  • DAERAH
    • SOFIFI
    • HALMAHERA BARAT
    • HALMAHERA TIMUR
    • HALMAHERA TENGAH
    • HALMAHERA UTARA
    • HALMAHERA SELATAN
    • MOROTAI
    • TALIABU
    • SULA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
No Result
View All Result
Cerminmalut.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Dinas Ketahanan Pangan Kepulauan Sula Gelar Rakor Bahasa FSVA

CM.com by CM.com
September 23, 2022
in Daerah, SULA, TERKINI
0
Dinas Ketahanan Pangan Gelar Rakor Penyusunan Peta Ketahanan dan Rawan Pangan. (Foto : dN CM)

Dinas Ketahanan Pangan Gelar Rakor Penyusunan Peta Ketahanan dan Rawan Pangan. (Foto : dN CM)

SANANA-CM.com, Dinas Ketahanan Pangan, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, untuk menetapkan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas – FSVA) di wilayah Kepulauan Sula.

Rakor yang berlangsung di ruang rapat Dinas Ketahanan Pangan, dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Sula dan dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kepulauan Sula, H. Kamal Umasngadji, serta sejumlah SKPD terkait, yakni, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Pusat Statistik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdkcapil), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Dinas Sosial, Dinas Pertanian serta Dinas Pekerjaan Umum.

Sekda Kepulauan Sula, Muhlis Suamole dalam sambutanya mengatakan, ada tiga pilar penting dalam membangun ketahanan pangan, yakni pertama ketersedian akses pangan dan pemanfaatan pangan.

Untuk itu katanya, penanganan harus dilakukan secara bersama para pemangku kepentingan, terutama sektor pertanian, kesehatan, pendidikan serta sektor lain yang terkait.

Menurut Muhlis, harapan pemerintah pusat, sampai pada tahun 2024, presentase pangan daerah rentan rawan pangan nasional harus 12 persen. Bukan hanya itu, presentase rawan pangan turun menjadi 12 persen, juga menjadi salah satu indikator, Kepulauan Sula keluar dari status daerah tertinggal.

Sekda berharap pada Dinas Ketahanan Pangan dan sejumlah SKPD terkait yang tergabung dalam penyusunan peta FSVA, agar dapat merumuskan kebijakan yang komperhensif, sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. (dN/cm-red).

 

Previous Post

Polda Tetapkan Empat Tersangka Dugaan Mafia Tanah di Halteng

Next Post

Pastikan Berjalan Lancar, Ketua UKPBJ Kanwil Kemenkumham Pantau Pembangunan Lanjutan Lapas Perempuan Ternate

Next Post
Pastikan Berjalan Lancar, Ketua UKPBJ Kanwil Kemenkumham Pantau Pembangunan Lanjutan Lapas Perempuan Ternate

Pastikan Berjalan Lancar, Ketua UKPBJ Kanwil Kemenkumham Pantau Pembangunan Lanjutan Lapas Perempuan Ternate

Discussion about this post

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2021Cerminmalut.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • OLAHRAGA
    • ADVERTORIAL
    • PROMO NEWS
    • OPINI
  • KOTA
    • TERNATE
    • TIDORE
  • DAERAH
    • SOFIFI
    • HALMAHERA BARAT
    • HALMAHERA TIMUR
    • HALMAHERA TENGAH
    • HALMAHERA UTARA
    • HALMAHERA SELATAN
    • MOROTAI
    • TALIABU
    • SULA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • NUSANTARA

© 2021Cerminmalut.com