TERNATE-CM.com, Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap perekonomian dan penghasilan masyarakat Kota Ternate. Ini terlihat makin banyaknya individu tidak bekerja dan kehilangan pendapatan. Hal ini berkorelasi dengan jumlah kemiskinan yang kian terus bertambah.
Berdasarkan Data Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ternate, menyebutkan, kemiskinan Kota Ternate tahun 2021 sebanyak 8.452 KK yang tersebar di 8 kecamatan atau mengalami peningkatan sebesar 3,55 persen dari tahun 2020 lalu.
“Peningkatan angka kemiskinan ini bukan karena banyak orang miskin, tetapi terjadi peningkatan garis kemiskinan, berdasarkan pada kebutuhan perbulan perjiwa,” kata Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Dinsos Kota Ternate, M. Irvan kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya, pada tahun 2020, kebutuhan perjiwa perbulan dari data BPS senilai Rp 595.553. Sedangkan pada tahun 2021 senilai Rp. 629.453. “Peningkatan garis kemiskinan sendiri dipicu karena pandemi Covid -19 dan juga dipicu karena terjadi peningkatan sembako dan lain – lain,” ungkapnya.
Meski demikian kata Irvan,, angka kemiskinan secara nasional, Kota Ternate masuk 10 besar angka kemiskinan terendah. “Jadi dari data BPS tahun 2021 angka kemiskinan Kota Ternate masuk urutan ke 7 atau masuk 10 besar angka kemiskinan terendah dari total 514 kabupaten /Kota se-Indonesia,” katanya. (cm-red)
Discussion about this post