WEDA-CM.com, Kawasan Industri IWIP telah memfasilitasi kegiatan Kuliah Kerja Bekerja dan Bermasyarakat peserta (mahasiswa) Universitas Khairun di desa Mesa dan Kotalo, Kabupaten Halmahera Tengah.
Kegiatan ini terselenggara atas program yang di inisiasi oleh UNKHAIR. Adapun peserta pelatihan yang turut hadir lewat program ini adalah siswa SD s/d SMA, kepala sekolah, tokoh masyarakat, ulama, pemerintah desa serta komunitas pemuda dan karang taruna.
Berdasarkan hasil observasi lapangan dan rapat koordinasi dengan desa menetapkan beberapa program kerja yang dilaksanakan yakni, Pendidikan dan Pelatihan Mangrove, Sosialisasi dan Pelatihan kesiapsiagaan bencana di sekolah, Pembuatan peta Desa, Dokumentasi sejarah desa (penyiapan pembuatan buku sejarah desa) dan Program bantu untuk desa.
Manager Eksternal dan CSR IWIP, Subarwan Sakoy mengatakan, bantuan program yang diberikan IWIP merupakan perwujudan dari kepedulian IWIP kepada masyarakat untuk lebih peka dalam memperhatikan lingkungan bahari, melalui penanaman dan pembibitan mangrove. Serta ketangkasan dalam mempersiapkan masyarkat dalam menyikapi kebencanaan.
Ia menambahkan, bantuan tersebut diharapkan dapat membantu kegiatan KUBERMAS dapat berjalan sesuai dengan hasil yang telah ditentukan oleh UNKHAIR. “Teman-teman Mahasiswa diharapkan untuk dapat memberi dampak baik untuk masyarakat dengan membantu masyarakat mengembangkan ide, memecahkan masalah dan mengimplementasikan solusi,” tambahnya.
Untuk itu, pihaknya berharap partisipasi IWIP kedepan bisa mencakupi aspek lainnya, sehingga masyarakat dapat melihat semangat program KUBERMAS tidak lagi hanya sebagai kunjungan perserta. “KUBERMAS semata, melainkan sebuah jalan untuk mencapai prorgram keberlanjutan bagi masyarakat dikemudian hari,” imbuhnya.

Kepanitiaan program KUBERMAS dan Pusat Studi Kebaharian berterimakasih pada IWIP yang memfasilitiasi kegiatan dikarenakan jangkauan program dapat diperluas hingga ke Kecamatan Weda Timur. “Masyarakat senang dengan adanya kontribusi IWIP sehingga kedua desa ini menjadi lokasi pelaksanaan Kubermas/KKN Unkhair sehingga dapat membantu proses pembangunan dan pengembangan desa,” kata Jefry Bemba (Koordinator DPL).

Semangat KUBERMAS melalui langkah partisipatif yang dicanangkan bertujuan agar mahasiswa memberikan masukan positif untuk masyarakat. Karena didalam proses terdapat alur proses perencanaan, pelaksanaan hingga pengusahaan pendanaan. Seperti yang telah diketahui, bahwa kegiatan serupa yang telah dilakukan sebelumnya memberikan hasil positif bagi masyarakat.
Selain itu, latar belakang jurusan mahasiswa yang beragam (interdisiplner) memungkinkan perserta untuk memberikan masukan positif sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. Masukan ini tentunya sangat bermanfaat bagi pemecahan masalah di tengah masyarakat. Langkah pemecahan masalah seperti ini yang diharapkan dapat ditinggalkan apabila program telah usai.
Terlebih lagi katanya, adanya kaidah bermusyawarah didalam alur proses pemecahan masalah merupakan kultur masyarakat setempat. Sama halnya dengan IWIP implementasi interdisiplin yang memungkinkan kawasan tetap berjalan sebagaimana yang telah ditargetkan. Pastisipasi aktif lintas department yang ada dalam menjalankan kegiatan untuk mencapai hasil bersama dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Halmahera Tengah pada khusunya. (cm-red)
Discussion about this post