TERNATE-CM.com, Ombudsman RI Perwakilan Maluku Utara, melakukan bimbingan teknik, dalam rangka untuk memperisapkan tenaga – tenaga survey enumerator, yang akan turun melakukan penilaian standar kepatuhan pelayanan publik.
Kegiatan bimtek dilakukan, Kamis (3/6/2021), bertempat di Meeting Room Dropress Coffe (Marikrubu Ternate), dengan narasumber Akademisi dari Fakultas Ekonomi Unkhiar Ternate, Johan Fahri, yang dibuka oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Maluku Utara, Sofyan Ali, SE.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Maluku Utara, Sofyan Ali, SE kepada wartawan mengatakan, dilakukan bimtek ini, selain hal-hal teknik, berkaitan dengan masalah penilaian teknik pengambilan data, juga menghadirkan narasumber dari akademisi. Ini dilakukan dalam rangka memberikan support, terhadap objektivitas pentingnya enumerator mengambil data di lapangan.
Menurutnya, salasatu yang diangkat dalam diskusi tadi yang mengemuka, soal hal-hal yang terkadang dilupakan oleh enumerator, adalah persoalan etika dalam pengambilan data, dimana banyak hal yang terjadi di lapangan yang bisa mempengaruh data yang bisa diambil. “Saya mengharapkan kepada teman-teman enumerator dalam proses pengambilan data juga memperhatikan betul, aspek-aspke yang berkaitan dengan etika yang berkembang di masayarkat, bagimana membanghun komunkasi yang baik dengan pemerinta daerah maupun masyarakat,” katanya.
Intinya kata Sofyan, bimtek yang dilakukan untuk bagaimana mempersiapkan tenaga tenaga enumerator untuk melakukan pengambilan data di lapangan, sehingga diharapkan pemda dalam hal ini SKPD penyelenggara pelayanan dapat mempersiapkan diri untuk menyediakan standar-standar penilaian yang sebgaaimana diwajibkan dalam Undang-undang Pelayanan Publik, sehingga tenaga-tenaga enumerator tim Ombudsman Malut saat turun ke lapangan, semua sudah siap dengan data yang dimaksud. “Itu yang kami harapkan terhadap pemda,” katanya.
“Tenaga enumerator saya berharap berpegang teguh pada etika, prinsip profesionalsime, kecermatan dalam pengambilan data, sehingga betul betul objektifitas penilaian itu dijaga. Ini yg diharapkan enumerator,” katanya. (cm-red)
Discussion about this post