BOBONG-CM.com, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pulau Taliabu, Mansuh Mudo, mengaku telah didatangi warga dari sejumlah desa yang melaporkan para kades yang telah lama meninggalkan desanya.
Dalam laporan tersebut, mereka mengaku kalau para kades meninggalkan desa sebelum pilkada dan sesudah pilkada. Hingga kegiatan desa ditalangi oleh sekertaris desa, agar semua kegiatan berjalan.
Bahkan, di desa warga telah memberikan julukan sebagai kades “Bang Toyib”.”Kades yang dilaporkan itu rata-rata meninggalkan desa setelah dan sebelum usai pelantik Bupati dan Wakil Bupati. Mereka datang dari berbagai desa baik ke rumah maupun kantor DPMD hanya ingin melaporkan para kadesnya,”katanya.
Mendapat laporan ini, dirinya akan melakukan koordinasi dengan bagian pemerintahan dan bupati, agar para kades “Bang Toyib” ini panggil untuk diberikan pembinaan. Bila masih mengulanginya, seluruhnya akan diserahkan kepada pimpinan. ”Saya masih menunggu bupati dari kegiatan di luar daerah untuk melaporkan hal ini,”akunya.

Dirinya mengaku kalau laporan yang diterima selain persoalan kades yang mereka juluki “Bang Toyib” ada juga warga yang meminta bantuan terkait ulah kades yang “lari” dari beban pinjaman. Namun, persoalan ini jelas tidak bisa dilakukan, karena bukan rana dari pemerintah.”Saya hanya sampaikan bahwa itu urusan pribadi bersama para kades,”kilahnya.
Dirinya mengaku nama-nama oknum kades berjulukan “Bang Toyib” itu telah dikantongi dan dalam waktu dekat juga bila bupati telah tiba akan dilakukan koordinasi mendapat pembinaan. ”DPMD akan menyerahkan kepada pimpinan untuk memberikan pembinaan,” jelasnya.
Apalagi, lanjutnya bupati telah mengingatkan dirinya agar kades yang tidak melengkapi berkas persyaratan pencairan dan jarang kembali ke kampung halaman (Desa, red) untuk pecairan ADD maupun DD dapat dipertimbangkan.”Saya telah ditegur bupati terkait ulah para kades ini,”tandasnya. (dhi/cm-red)
Discussion about this post