TERNATE-SR.com, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate melalui Komisi I bidang Hukum dan Pemerintah, mengingatkan agar Wali Kota, Camat dan Lurah, harus bersikap netral pada Pemilihan Wali Kota Ternate (Pilwakot) 23 September 2020 mendatang.
“Saya mintakan Lurah, Camat, apalagi Wali Kota harus netral. Kalau wali kota berpihak salah satu kandidat ya sulit, apalagi kepentingan wali kota kan sudah dua periode,” tegas Anggota Komisi I DPRD Kota Ternate, Yamin Rusli, di gedung DPRD Ternate, Senin (20/1/2020).
Penegasan itu karena sudah tercium aroma Wali Kota maupun laporan Camat dan Lurah ke komisi I bahwa ada kecenderungan oknum ASN, camat, lurah dan ada juga yang lain condong ke salah satu kandidat calon wali kota.
“Biarlah pertarungan ini berlangsung secara fair, biarlah kandidat yang muncul secara fair. Wali Kota Burhan Abdurahman harus menjadi penegah antara semua kandidat yang ada. Karena Wali Kota juga diatur dalam perundang-undang,” katanya.
Yamin mengatakan, memang ada kecenderung oknum ASN, camat, lurah dan ada juga yang lalin itu ada yang condong ke salah satu kandidat wali kota, padahal kita tahu selama ini belum ada kandidat yang mendapatkan dukungan partai politik.
“ASN itu harus netral, karena dalam setiap moment Pilkada, ASN dijadikan mesin kandidat untuk memenangkan kandidat politik tertentu. Ini yang membuat masyarakat terkotak-kotak,” ungkapnya.
Yamin menyebutkan, pelayanan terabaikan. Dia tidak bisa bayangkan, jika camat dan lurah sudah berpaling ke salah satu kandidat, sehingga pelayanannya pasti terkotak-kotak, ada diskriminasi. Takut bantuan tak dapat, surat keterangan dan segala macam.
“Itu problem,” katanya lagi. Karena itu, tegas politisi Nasdem ini, Komisi I melakukan pengawasan secara ketat terkait dengan ASN yang tidak netral dalam Pilkada. Informasi yang diterima ada oknum lurah, kemudian digerakkan untuk memasang baliho. “Sudah ada laporan yang masuh dan yang pasti kita melakukan pengawasan. Kalau terbukti ASN itu harus dikenakan sanksi yang tegas dan jelas, sehingga ada efek jerah bahkan nonjob,” tegas wakil ketua Fraksi Nasdem DPRD itu. (red)
Discussion about this post