TOBELO-SR.com, Warga desa Togawa, Kecamatan Galela Selatan, Halmahera Utara, digegerkan dengan adanya penemuan mayat di arel perkebunan. Identitas mayat itu diketahui bernama Marturia Djorebe (44), warga setempat yang ditemukan tak sadarkan diri dalam kondisi terluka di bagian leher, Selasa (17/12/2019).
Marturia yang bekerja sebagai petani ditemukan oleh Tomi Narsal dan lima orang petani lainnya di area kebun Lebo Maluku, desa Togawa. Korban kemudian langsung ditolong dan di bawah dengan menggunakan kendaran. Setelah sampai di Desa Togawa, korban tersebut sudah tidak bernyawa.
Kapolres Halmahera Utara, AKBP Yuyun Arif Kus Handriatmo melalui Kasubag Humas Polres Halut, Ipda Mansur Basing menjelaskan, sekitar pukul 08.00 WIT, bertempat di kebun kelapa milik Mihel Gomuru, korban bersama, Tomi Marsal Gumuru, Yanto Ongis, Rani Kucame dan pemilik kebun kelapa Nihel Gunura, sedang melakukan pekerjaan membelah kelapa.
Selanjutnya Mihel Gumuru menyuruh korban dan anaknya, Tomi Marsal Gumuru istirahat dan kembali ke rumah duluan dengan alasan bahwa mereka ke kebun tidak menggunakan kendaraan roda dua, sehingga hanya sisa tinggal tiga orang yang berada dikebun. “Keterangan dari Tomi Marsal Gumuru saat dalam perjalan pulang, keadaan jalan mengalami banjir karena hujan lebat, serta korban sudah berada jauh darinya dan setelah beberapa menit kemudian, korban telah ditemukan terlentang dan dalam keadaan tak sadarkan diri, dan mengalami luka dibagian leher sebelah kanan akibat tertusuk benda tajam, ” jelas Kasubag Humas Polres Halut, Ipda Mansur Basing, Rabu (18/12/2019).
Menurutnya, setelah itu, Tomi Marsal Gumuru langsung memberitahukan keadaan korban kepada warga yang berada lokasi tersebut, yakni Deni Asa Gumuru, yakni Frans Gumuru, Yosis Gumuru, Riso Gumuru dan Gib Panawa yang sedang melakukan pekerjaan kelapa (Kore Kelapa). “Setelah mengetahui kejadian tersebut, Deni Asa Gumuru, Frans Gumuru, Yosis Gumuru, Riso Gumuru dan Gib Panawa langsung ke tempat kejadian untuk menolong korban,” katanya.
Mantan Kapolsek Malifut menambahkan, setelah sesampainya di tempat kejadian, korban langsung dinaikan ke mobil Viar yang dikendarai oleh Riso Gumuru dan ditemani Yosis Gumuru, Gib Panawa dan Tomi Marsal Gumuru, sedangkan Asa Gumuru dan Frans Gumuru mengikuti dari belakang mobil Viar menggunakan sepeda motor, sesampainya di desa Togawa, sekitar pukul 17.45 WIT, korban sudah terlihat tidak bernapas dan meninggal dunia,” katanya. (rma/ried)
Discussion about this post