SANANA-SR.com, Proyek pembuatan talud penahan banjir Wai Tebi di Desa Kou, Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) diduga proyek siluman. Betapa tidak, sesuai Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kepsul, proyek tersebut mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 dengan nilai kontrak Rp. 290.990.225,94. oleh CV.Permata Usaha Sama.
Hal ini juga, diungkapkan seorang warga Desa Kou, Rismit Teapon, Rabu (4/12) mengatakan, pekerjaan talud penahan banjir Wai Tebi (air tebi) Desa Kou tersebut sudah dikerjakan selama satu bulan, tapi tidak terlihat papan informasi proyek. “Jadi saya sering lewat di pekerjan proyek itu, tapi tidak pernah melihat papan proyek pembangunan Talud, sedangakan pekerjaan sudah sekitar satu bulan,” kata warga.

Terpisah Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kepsul Rusdi Ipa, saat dikonfirmasi mengaku, pekerjaan proyek pembangunan talud tersebut adalah CV.Permata Usaha Sama dan pemenag ternder beralamat di Desa Mangon, Kecamatan Sanana. “Kalau tidak salah pemenangnya beralamat di Desa Mangon, nanti saya kasi nomor Kabid SDA Rumsin untuk konfirmasi, soalnya yang lebih tau adalah pihak SDA,” ungkapnya.
Sementara Kabid Sumberdaya Air (SDA) Rusmin saat yang dikonfirmasi via telpon mengaku, proyek talut di Desa Kou dikerjakan oleh Awi, salah satu kontraktor yang beralamat di Desa Waibau, Kecamatan Sanana.
Selain itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kou, Muhamad Duwila yang dikonfirmasi juga tidak mengetahui Kontraktor dan pengawas proyek talud penahan banjir tersebut. “Kalau kontraktor dan pengwas saya kurang megetahui,” jelasnya. (wat/red)
Discussion about this post